Berita sidikkasus.co.id
JEMBER – Forkopimda Jember meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Raudhatul Shabab, di Jalan KH Ahmad Syukri no.02 Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Jember. Agenda bagian dari program nasional Vaksinasi Serentak Pesantren dan Tempat Ibadah yang disiarkan secara virtual, tersambung dengan Presiden Jokowi Widodo, Jember (07/09/21) pukul 10.00 wib.
“Alhamdulillah di Pondok Pesantren Raudatul Shabab ini sudah dua ribu lima ratus santri yang divaksin,” ucap Bupati Hendy..
Jumlah santri PP Raudatul Shabab mencapai 3.500 sehingga tinggal 1.000 santri yang belum divaksin dosis pertama jenis Sinovac..
Bupati Jember menjelaskan total update hari ini (saat diwawancarai) sudah mencapai 23-25 % dari target Herd Immunity. Jika dihitung kisaran 500 ribu orang (Target Herd Immunity sebanyak 1.900.000 orang).
Percepatan vaksinasi juga disebabkan tingginya permintaan vaksinasi dalam rangka Pembelajaran Tatap Muka sekolah yang sudah dimulai secara terbatas bertahap.
“PTM sudah kita lakukan secara terbatas bertahap, apalagi kita sudah masuk level dua,” imbuh Hendy Siswanto.
Sebelumnya ketika daring, Presiden Jokowi
berdialog dengan beberapa Pesantren dan Gereja yang melakukan vaksinasi serentak.
Jokowi menyapa Forkompinda yang di PP. Gontor. Dari sana dilaporkan 4.000 dosis vaksin. Kesempatan kedua Jokowi menyapa vaksinasi di Gereja Katedral Santa Maria di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di laporkan oleh Wakil Gubernur Kalteng dengan 1.100 vaksin.
Di sela-sela dialog Jokowi berpesan agar vaksin yang sudah diterima agar segera disalurkan ke masyarakat. Kesempatan ketiga, vaksinasi di Vihara Giri Ratana Puja di Lombok Utara. Di sana masih 18,6 %, yang divaksin dari 5 juta penduduk dengan target 3,5 juta.
Penulis : Herman
Komentar