Berita sidikkasus.co.id
BOGOR – Kakor Binmas Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Risyapudin Nursin mewakili Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Agus Andriyanto meninjau lokasi Kampung Tangguh dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19 dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), di Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kamis (23/7/2020).
.
Kampung yang didirikan oleh H. Jimmy ini sudah berdiri selama 15 Tahun. Awal berdirinya untuk membantu masyarakat sekitar dalam ketersediaan pangan. Selama masa Pandemi covid-19 berlangsung, Kampung Tangguh Sukamantri yang dikenal dengan Lembur Tohaga Lodaya ini banyak membantu masyarakat yang diputus kontrak kerja dampak adanya covid-19.
Irjen Pol Risyapudin mengapresiasi atas adanya kampung tangguh yang banyak membantu masyarakat dan sudah mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Polri pun siap mendukung dan membantu Kampung Lembur Tohaga Lodaya dengan bantuan yang diperlukan.
“Dari pertama masuk, saya sudah lihat semua kampung ini bagus, layak menjadi Kampung Tangguh dan kami siap mendukung dan membantu segala kebutuhan kampung ini,” sebut Irjen Pol Risyapudin.
Irjen Pol Risyapudin juga meminta agar warga di kampung tersebut untuk mempertahankan paguyuban, pola sistem dan ketertiban keamanannya, serta kelestarian lingkungan.
“Tingkatkan juga SDM dan hasil bumi serta tanaman yang diunggulkan di desa ini,” imbau Irjen Pol Risyapudin.
Sementara itu, H. Jimmy berterimakasih atas segala dukungan yang disediakan oleh Polri. Ia berharap Polri bisa menginformasikan kepada masyarakat yang membutuhkan ketersediaan pangan bisa langsung datang ke Kampung Tangguh Lembur Tohaga Lodaya di Desa Sukamakmur.
.
“Kami setiap hari menyediakan makanan pokok, ada juga bibit tanaman, benih ikan dan daging kambing. Dan ini kami sediakan secara gratis 24 jam untuk masyarakat,” ucap H. Jimmy.
.
Turut hadir Brigjen Pol Yehu (DIV TIK), Brigjen Andy Hartoyo (SSDM), Brigjen Aries (SLOG), Brigjen TNI Joko Andoko (Dir Dik Akmil TNI), Kapolres Bogor, dan alumni Akabri 89. (Redaksi)
Komentar