Lumajang, JKN.
Desa Sruni, geger. Pasalnya dua orang asal Dusun Sentono, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa timur ini, telah terjadi pembacokan kepada dua orang warga Klakah
Kedua korban pembacokan itu adalah atas nama Dulhari (62 th) dan Niman (42 th) asal Dusun Sentono, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang, Jawa timur, Senin (12/08) Kemarin sore sekira pukul 16.00 Wib.
Kronologi kejadian:
Kejadian tersebut terjadi di halaman rumah, tepatnya di depan Rumah DULHARI.
Diketahui dua orang pelaku yang masih belum diketahui namanya mendatangi rumah korban.
Pelaku mengetuk rumah korban, dan saat Dulhari keluar rumah, spontan pelaku langsung menghujamkan senjata tajam ke sekujur tubuh korban, sehingga korban mengalami luka parah.
Mendengar ada suara rebut-ribut, menantu korban (Niman) keluar dari rumah. Tanpa sepatah kata dari pelaku, Niman juga langsung dibacok beberapa kali hingga tersungkur ketanah.
Keduanya di bawa ke RS Bhayangkara Kab. Lumajang untuk mendapat perawatan intensif, karena luka yang diderita keduanya cukup serius.
Niman mendapat luka robek dan patah tulang lengan kanan, luka robek pada atas telinga sebelah kiri, luka robek tembus tempurung kepala belakang, luka robek pada pundak kanan, luka robek pada pundak kanan, luka robek pada lutut, paha belakang dan tulang kering kaki kiri, serta luka robek pada siku kiri.
Sedangkan Dulhari mendapat luka robek bibir hingga telinga, luka bacok pinggang hingga hampir tembus ke paru-paru.
Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK , MM., MH., Saat dihubungi media inil, Senin (12/08) melalui sambungan telepon selulernya mengungkapkan, “ motif pelaku terkait aksi pembacokan ini akan kami dalami. Kedua pelaku akan segera kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”ungkap Arsal
“untuk korban sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kab Lumajang dan alhamdulilah keduanya masih bisa diselamatkan,” terang Arsal.
AKP. Hasran Cobra juga menambahkan, “saya sudah terjunkan Tim Cobra untuk melakukan upaya paksa untuk menangkap pelaku. Saya tidak akan pakai cara halus untuk kasus kali ini karena 2 nyawa hampir saja melayang akibat perbuatannya. Kami tidak akan berlama-lama membiarkan pelaku berkeliaran seenaknya,” Tegas Hasran.
Reporter: Riaman
Komentar