Berita sidikkasus.co.id
CIREBON – Warga di dua desa di Kecamatan Gunungjati dan Suranenggala, kabupaten cirebon, kembali terlibat baku hantam, Kedua kelompok warga itu saling serang menggunakan batu dan panah. Akibat kejadian itu, sejumlah orang luka-luka terkena anak panah. Pada minggu pagi (14/06/2020)
Akibat baku hamtam tersebut Salah satu korban, Sidik warga Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala mengalami luka di kepala dan tangan kanan terkena anak panah. Saat dibawa ke Rumah Sakit Gunungjati,anak panah berupa paku tampak masih tertancap di tangan.
Selain itu korban lain nya Muhana, warga Blok Sipalasa, Desa Purwawinangun terkena anak panah yang menancap di kepala.
Aksi tawuran tersebut mulai pecah pada Minggu dini hari. Warga kedua desa itu saling serang menggunakan anak panah.
Tawuran semakin meluas ke desa lainnya di Blok Karangbaru Desa Mertasinga dan Blok Larik Desa Sirnabaya Kec Gunung Jati serta Blok Pabean Desa Purwawinngun Kecamatan Suranenggala.
Kapolsek Gunung Jati, AKP Maman Suherman Mengatakan
Tak sedikit rumah rumah warga yang terkena lemparan batu, perempuan dan anak-anak ketakutan tak berani ke luar rumah,”
“Polresta Cirebon Kota menerjunkan satu peleton unit Sabhara dibantu Brimob untuk memecah konsentrasi massa
“Untuk mengatasi situasi, Polresta Cirebon Kota menerjunkan satu unit Dalmas dibantu Brimob. Sedangkan terkait ada tidaknya korban, kami masih mengumpulkan informasi,”
(SUGIANTO)
Komentar