DPC-GPM Desak Harus Evaluasi Kinerja Kepala PLN, Begini Masalahnya

Berita Sidikkasus.co.id

LABUHA, – Salah satu Warga Desa Indari Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan Kritik PLN. Disebabkan karena Listrik Sering Padam sehingga mengganggu aktivitas warga Desa Indari secara keseluruhan.

Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme, Halmahera Selatan Selatan, yang juga masyarakat Desa Indari Kecamatan Bacan Barat menyoroti kinerja dari pihak PLN Cabang Bacan.

Pasalnya, di Desa Indari sering mati listrik, hingga kerap mengganggu aktivitas keagamaan, dan perkantoran, pokoknya sangat menganggu aktivitas (Masyarakat Desa Indari) secara menyeluruh terutama bila padam pada malam hari. Di Desa Indari memang sangat sering padam lampu. “Hampir setiap hari lampu (Listrik) di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat mati (padam). Dan tidak menentu apakah pagi, siang, malam atau sore pasti saja mati lampu (listrik padam).” Ungkap, Harmain Rusli pada awak media ini, via pesan Washapp. Jumat ( 16/6/2023).

Menurutnya, selama ini kerap menerima keluhan masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan PLN tersebut.

Karena dengan lampu kerap padam, juga membuat alat elektronik seperti Kulkas, Televisi dan lainnya di rumah warga setempat cepat rusak.

“Jadi selama ini, saya selaku warga di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan mewakili warga, bahwa kami sangat kecewa dengan pelayanan PLN. Kita harapkan PLN bisa meningkatkan pelayanan di Desa kami.” Harapnya.

Kata dia, berdasar kondisinya itu dan atau keadaan bila lampu padam malam hari, tentunya akan mengganggu aktivitas di balai-balai pengajian di wilayah kemasjidannya.

“Begitu juga di masjid kami, kadang-kadang lampu padam saat azan, saat shalat, bahkan ada yang padam saat berlangsung khutbah Jumat, dan bahkan di hari Jum’at pun lampu mati (listrik padam). Sehingga pengurus masjid harus berupaya menyediakan minyak guna untuk menghidupkan genset,” Cetusnya,

Bisa saya simpulkan, akibat kerap mati lampu di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat, sangatlah mengganggu aktivitas keagamaan di wilayahnya, saya hawatir tiba sholat Iedul Adha Listrik Padam (mati lampu). ”
Olehnya itu kami meminta kepada pihak PLN bisa mencari solusi atas persoalan yang kami hadapi ini, sebab hampir setiap harinya dalam satu bulan di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat Mati Lampu Total.

Kami berharap Kepada Pemerintah Daerah kiranya ada perhatian khusus di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan terkait problem Mati Lampu yang kami alami saat ini. Karena sudah berulang kali setiap tahunnya teman-teman Pemuda dan Mahasiswa serta perwakilan masyarakat Desa Indari lakukan Aksi Demonstrasi namun lagi-lagi yang didapat hanyalah Janji, Janji, dan Janji.

Jika tidak di Indahkan, maka sudah akan bisa dipastikan Yel, Yel, Yel Perjuangan. “Gerakan Konfrontasi di Ibu Kota Halmahera Selatan pasti terdengar kembali dan kami nyatakan Sikap Mosi Tidak Percaya PLN sebagai Pelayan Listrik Negara akan tetapi Kami yakini bahwa PLN Adalah Pelayanan Loga-loga Negara.” Tegasnya, ( Jek/Redakai)

Komentar