Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pasar Mingguan yang berada di Desa Krai, diberlakukan mingguan. Hal itu untuk mendongkrak perekonomian Warga Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa timur.
Pasalnya, pasar Krai yang biasanya hanya diberlakukan pada hari Selasa dalam satu Minggu tersebut, mulai 1 Mei 2020 lalu telah diberlakukan Harian.
“Ya, pasar Krai ini, kita berlakukan harian mulai tanggal 1 Mei 2020 lalu,” kata Kepala Bidang (kabid) Sarpras Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lumajang, Wahyudi, pada media ini, Selasa siang (16/6/2020) saat mengunjungi pasar Krai.
Lanjut ia, namun masyarakatnya belum berani datang ke pasar Krai ini, mungkin karena adanya Covid 19 ini. Mudah mudahan setelah Covid 19 ini berakhir, masyarakat bisa beraktivitas kembali.
Ia berharap, nantinya pasar Krai bisa mendukung perekonomian bagi masyarakat sekitar pasar,” Harapan saya pasar Krai ini bisa mendukung perekonomian bagi warga sekitar pasar. Kita sudah pasang bener bener pengumuman di sekitar pasar, agar masyarakat mengetahui kalau pasar ini sudah diberlakukan harian”, harapnya.
Dengan adanya pasar mingguan diberlakukan harian tersebut, membuat masyarakat masih ragu untuk berdagang di pasar Krai. “Masih takut. Alasannya Meraka takut tidak laku,”papar Wahyudi.
Ditanya sudah berapa yang siap menempati dan berdagang di pasar Krai, Wahyudi menjelaskan, “sudah banyak yang mendaftarkan untuk menempati, namun memang perlu bersabar, karena masih dalam suasana Covid 19,” jelas Wahyudi.
Sementara ditempat yang sama, Koordinator pasar Yosowilangun, Wagito mengatakan, bahwa pihaknya akan berkeliling menggunakan mobil untuk mengumumkan melalui pengeras suara dan memberikan brosur.
“Dalam waktu dekat saya mau mengadakan siaran keliling untuk memberi tahu kepada para pedagang yang mau menempati los los di pasar Krai,” kata Wagito.
Wagito menjelaskan, untuk tempat dagangan (bedak) pemerintah tidak memungut biaya. “Untuk bedak Kita tidak mungut biaya, cuman ditarik distribusi saja”, jelasnya. (Ria)
Komentar