Berita sidikkasus.co.id
AGAM – Sebanyak satu juta bibit ikan nila dilepaskan ke Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. Pelepasan bibit ikan tersebut merupakan bagian dari komitmen pasangan calon Bupati Agam, Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di daerah tersebut.
Pelepasan bibit ikan ini dilakukan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh calon bupati Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda, Minggu (17/11) di Sungai Tampang, Kecamatan Tanjung Raya.
Guspardi Gaus menyampaikan, pelepasan bibit ini merupakan bagian dari programnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, sekaligus lebih memajukan sektor perikanan di daerah tersebut.
“Pelepasan bibit nila ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap para nelayan. Dengan adanya bibit ikan yang disalurkan ini, kami berharap nelayan Tanjung Raya bisa lebih produktif dan sejahtera,” ujarnya.
Kami lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung nelayan di Tanjung Raya dengan berbagai program yang bisa meningkatkan hasil tangkapan dan kualitas hidup mereka.
Selain mensejahterakan nelayan, Guspardi Gaus juga berkomitmen memperjuangkan hak-hak kaum adat terkait sepadan Danau Maninjau.
Sementara itu, calon wakil bupati, Yogi Yolanda menyebut, dengan adanya bantuan bibit ikan nila, nelayan diharapkan bisa mengembangkan budidaya ikan secara lebih optimal dan menghasilkan keuntungan lebih besar.
“Nelayan yang biasanya hanya mengandalkan hasil karamba, kini bisa memiliki sumber pendapatan tambahan dengan budidaya ikan nila. Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya
Bantuan bibit ikan ini sambungnya, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sehingga kesejahteraan masyarakat setempat dapat meningkat.
Yogi Yolanda menambahkan, pemberian bibit ikan ini nantinya juga akan didampingi dengan pelatihan teknis mengenai cara budidaya ikan yang efisien dan ramah lingkungan.
Dengan adanya pendampingan, diharapkan nelayan tidak hanya mendapatkan bantuan bibit, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola budidaya ikan secara optimal.
Para nelayan pun menyambut baik inisiatif tersebut. Salah seorang nelayan, Syahrul Bandaro menyatakan bahwa bantuan bibit ikan nila ini sangat membantu bagi mereka yang selama ini kesulitan mencari bibit.
“Ini sangat bermanfaat. Semoga ikan nila ini berkembang dan nelayan mendapatkan pendapatan tambahan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini,” katanya.
Bantuan bibit ikan nila ini juga disambut positif oleh nelayan lainnya. Seorang nelayan, Ardi (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya, bantuan ini sangat membantu para nelayan di daerah itu. Dengan bibit ikan nila ini, nelayan bisa mulai budidaya ikan dari bibit yang sudah ada.
“Harapan kami, ke depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan menambah penghasilan keluarga,” ujar Ardi.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk perubahan ekonomi yang lebih baik di kalangan nelayan di Tanjung Raya, dengan harapan agar sektor perikanan bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di masa depan. (Syafrianto)
Komentar