Berita Sidikkasus.co.id
Taliabu _ Mogok kerja petugas kebersihan di Kabupaten Pulau Taliabu, dengan alasan 3 bulan belum gaji yang belum dibayarkan, terhitung sejak bulan 12 tahun 2019 sampai sekarang bulan 3 tahun 2020.
Mogok kerja ini dilakukan sebagai bentuk protes para Pekerja Kebersihan yang kemudian belum mendapatkan upah (gaji) kerja. Petugas Kebersihan terbagi 2 kelompok, tiap-tiap kelompok berjumlah 12 orang dan terhitung 24 orang secara keseluruhan, saat ditemui di kediaman Koordinator Lapangan (Korlap) Petugas Kebersihan, yakni Bapak Muslih Fataruba mengatakan bahwa mereka komitmen tidak akan kerja selama belum ada pembayaran gaji.
“Kami tetap Komitmen tidak akan mau kerja, kecuali gaji sudah dibayar baru kami bisa kerja, dan yang kami heran setiap bukan Desember selalu begitu selalu ada masalah pembayaran gaji, jadi setiap tahun berjalan penyakitnya itu selalu saja tidak terbayar (bulan 12),” tegas Koordinator Lapangan Petugas Kebersihan. (Rabu/04/03/2020)
Dirinya mengakui, (Muslih Fataruba – red) bahwa dari Dinas terkait hanya janji-janji pada mereka setiap pertemuan dengan Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Jadi kemarin torang (kami) tuntut masalah gaji Desember itu dorang (mereka) cuma janji-janji, nnti di bulan Januari, nah terus Januari selesai torang minta lagi mana, dorang bilang nanti di Februari, waktu bulan Januari kemarin itu torang ada aksi mogok kerja selama 13 hari, terus dorang temui torang lagi untuk sehari-dua dorang akan eksekusi padahal tidak ada sampe saat ini,” terangnya
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), selaku Pelaksana Tugas (Plt) yakni Rusman Kotta kepada awak media mengatakan bahwa terkait gaji bulan 12 itu wilayah Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Perkim), hanya saja Dinas Lingkungan Hidup akan upayakan.
Selain itu, dia (Rusman Kotta – red) menambahkan mengenai gaji tahun 2020 ini, tinggal tunggu pencairan dari pihak Keuangan Kabupaten Pulau Taliabu.
“Waktu itu-kan ada pertemuan pertama, terus ada Pak Kadis juga, jadi paitua (Kadis DLH – red) bilang paitua bukan mau dibayarkan bulan ini, tapi paitua usahakan, upayakan, supaya dia (gaji) bisa terbayar bukan dibayar kan 2020 ini (gaji bulan 12 tahun 2019), dan kalau mereka (petugas kebersihan – red) mau ngotot silahkan ke Dinas Perkim, paitua bilang berikan paitua kesempatan paitua akan berhadapan dengan bupati untuk membahas masalah gaji bulan Desember ini,”jelasnya
Tambahnya, yang jelas bulan Januari dan Februari akan dibayar, sementara kendalanya berada di pihak keuangan.
“Tapi yang jelas untuk Januari dan berikut-berikutnya akan dibayar, kendalanya kan hanya di Keuangan saja,”tutupnya
(*Jak*)
Komentar