Berita sidikkasus.co.id
ROKAN HULU – Sungai Batang Kumu yang kerap tercemar beberapa tahun belakangan, awal tahun ini sangat menghebohkan masyarakat sekitar aliran sungai Batang Kumu karena diiringi ikan bak kena air mas, sehingga mengundang warga beramai-ramai turun ke sungai untuk menangkap ikan yang mabuk, Sabtu 11/01/2020 lalu sekira pukul 16.00 WIB.
Personil perangkat desa Batang Kumu Kholil Daulay yang melihat kejadian langsung mengabadikan perubahan warna air yang drastis kecoklatan dan reaksi ikan kena tuba serta reaksi warga desa, baik pria maupun wanita, anak-anak, ibu-ibu dengan mudah mengumpulkan ikan puluhan kilogram dalam waktu singkat.
Selanjutnya anggota BPD desa Batang Kumu itu berkoordinasi dengan Pjs Kades M.Ibrahim guna melaporkan kejadian itu ke DLH kabupaten Rokan Hulu.
Kadis DLH Rohul saat menerima laporan via telp sekira pukul 16.30 Wib dari Kecamatan Tambusai, menginstruksikan untuk mengambil sample air sungai dan menyimpannya guna penelitian lebih lanjut.
Karena jarak tempuh cukup jauh dari kota Pasir Pengarayan ke Desa Batang Kumu, Kadis menyuruh anggotanya turun ke TKP esok harinya Minggu 12/01/2020.
Pantauan anggota DLH Rohul warna air sungai Batang Kumu masih keruh kecoklatan dan menemukan ikan-ikan kecil mati bertebaran di pinggiran sungai Batang Kumu.
Esok harinya Senin 13 /01/ 2020 Kadis DLH dan Kabid ada kegiatan terjadwal dengan Bupati Rohul sehingga tidak bisa turun kelapangan, namun DLH Rohul menyurati DLH Padanglawas untuk segera memantau penyebab pencemaran yang diduga kuat dari Limbah PKS yang berada di Hulu Sungai Batang Kumu kabupaten Padanglawas( Palas) propinsi Sumatra Utara.
Koordinasi DLH Rohul dengan DLH Palas sepakat meninjau lapangan ke PKS PT Mazuma Agro Indonesia( MAI ) pagi Selasa 14/01/2020, perusahaan yang diduga kuat sebagai penyebab pencemaran sungai tersebut. Delegasi DLH Rohul didampingi kaur kecamatan Tambusai dan anggota BPD desa Batang Kumu Kholil Daulay, sementara Delegasi DLH Palas didampingi camat setempat.
Kedatangan TIM DLH dua kabupaten yang berbeda propinsi itu disambut baik Humas PT MAI B. Hasibuan dan Asisten Pengolahan PKS, Kedua Delegasi meminta meninjau kolam Limbah PKS PT MAI dan menemukan tanggul kolam limbah yang baik, sehingga DLH PALAS langsung menyuruh pihak PKS PT MAI mendatangkan alat berat memperbaiki rembesan tanggul kolam limbah itu.
Dalam pertemuan itu DLH Rohul merekomendasikan enam point kepada DLH Padanglawas terkait PT MAI sebagai berikut :
1. Undan pimpinan PT MAI untuk rapat pimpinan dengan DLH Padanglawas.
2. DLH Padanglawas agar monitoring dan melakukan secara berkala pada PT MAI.
3. DLH Padang Lawas agar agar menerbitkan teguran atau sangsi kepada PT MAI sehingga tidak teradi lagi pencemaran sungai Batang Kumu.
4. Pengambilan sampel limbah untuk uji lab harus didampingi staf DLH Padang Lawas.
5. Saling koordinasi dalam pengawsan.
6. Laporan hasil rapat pimpinan mohon ditembuskan ke pemda Rohul melalui DLH ROHUL. *(dasopang).
Komentar