Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Kampus Mengajar Perintis (KMP) Universitas Khairun Ternate (Unkhair) Maluku Utara, yang ditugaskan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Langkuba, Taliabu Barat, merasa kecewa soal minimnya kepedulian Dinas Pendidikan Taliabu (Dispen), terhadap kegiatan KMP.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Kampus Mengajar Perintis (KMP) Universitas Khairun Ternate (Unkhair), yang ditugaskan di Taliabu, yakni Nofianti Maruanaya bahwa, hingga memasuki minggu ke tujuh, KMP tidak pernah dikunjungi serta nihil komunikasi oleh pihak Dispen, soal kegiatan KMP.
“Dalam kegiatan KMP ini tujuan kami di utus oleh kemendikbud untuk membantu para guru disekolah di masa pandemik. Kami juga tidak menuntut bahwa dari Dinas Pendidikan harus berkunjung setiap harinya, tapi disini kami juga ingin menjalin komunikasi yang baik, berbicara tentang pendidikan SDN Langkuba soal apa saja yang perlu di perbaiki,” kata Nofianti Maruanaya, pada Wartawan di Bobong, Senin (23/11/2020).
Sebelumnya, pihaknya telah berkonsultasi bersama pihak Dinas Pendidikan Taliabu, namun menurutnya, hal itu tidak cukup untuk mewujudkan kemerdekaan pendidikan Dasar pada siswa-siswi di SDN Langkuba, Kecamatan Taliabu Barat, tanpa dibarengi komunikasi yang maksimal.
Perlu diketahui, KMP merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama 10 minggu dari tanggal 12 Oktober sampai bulan Desember mendatang.
Hal ini bertujuan dalam rangka membantu para guru untuk mengajarkan kepada siswa-siswi disetiap sekolah yang ditetapkan pada masa pandemik Covid-19 ini.
Atas hal ini, Nofianti bersama kawan-kawan, mengharapkan adanya kerjasama (mitra) antara Dispen dan KMP dalam memajukan Pendidikan di Taliabu, khususnya di SDN Langkuba, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
“Olehnya itu, harapan kami adalah ingin bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memajukan pendidikan di Pulau Taliabu, dan kami inginkan agar pihak Dinkes Taliabu dapat mengunjungi kami (KMP) di SDN Langkuba untuk menyaksikan proses pembelajaran yang kami lakukan, agar bisa ada sentuhan hati, bahwa mereka (siswa-siswi) juga sangat membutuhkan sentuhan dari dari Dispen Pulau Taliabu,” terangnya berharap. ( tim)
Komentar