Dirujuk ke Makassar, Bayi Pengidap Hidrosefalus Asal Konsel Butuh Uluran Tangan

Berita Jejakkasusnews.co.id

ANDOOLO, Setelah menjalani perawatan intensif di ruang NICU Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas, bayi pengidap penyakit Hidrosefalus asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) harus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani operasi.

Saat mendapat penyampaian dari dokter bahwa anaknya harus dirujuk, Amdar (22), yang merupakan ayah dari bayi perempuan pengidap Hidrosefalus ini sempat kebingungan. Pasalnya, ia tidak memiliki uang untuk membiayai pemberangkatan anaknya menuju Makassar.

“Saya bingung mau ambil uang dari mana untuk biaya ke Makassar, sementara meski biaya pengobatan ditanggung BPJS tapi saya tidak punya uang untuk biaya pemberangkatan anak saya,” keluh Amdar.

Untungnya, salah satu yayasan yakni Sedekah Seribu Sehari (S3) siap membiayai hingga, Kamis (12/9), bayi tersebut diterbangkan ke Makassar. Hal ini tentu membuat Amdar bersyukur dan berharap anaknya segera tertangani.

“Alhamdulillah sekali ada pihak yayasan yang berbaik hati mau menolong keluarga saya,” katanya.

Kendati demikian, keluarga bayi yang lahir pada Jumat (6/2019) ini masih membutuhkan dana untuk biaya sehari-hari selama berada di Makassar, sehingga masih membutuhkan uluran tangan dari sejumlah pihak. Utamanya pemerintah, diharapkan dapat turut memberikan perhatian kepada warganya yang tengah kesulitan ini.

“Kami ini ke Makassar boleh dibilang dengan tangan kosong. Untungnya sejak berangkat dari Kendari, pihak yayasan masih terus mendampingi dan memberi kami makan tapi kita tidak tau harus berapa lama kami di sini. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah,” ujar Darmawati nenek dari bayi tersebut yang ikut mendampingi cucunya di RS Wahidin Sudirohusodo.

Amdar sendiri tidak ikut mendampingi anaknya ke Makassar karena selain harus bekerja, ia juga mesti merawat istrinya yang telah menjalani operasi sesar saat melahirkan anak pertamanya tersebut.

Sementara itu, saat tiba di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, bayi yang diberi nama Nuraqidah ini langsung mendapat penanganan medis dari pihak rumah sakit. Dia kini dirawat di ruang NICU sembari menunggu jadwal operasi.

Diketahui, penyakit Hidrosefalus adalah menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak hingga ukuran kepala penderitanya membesar. Kelebihan cairan kemudian menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak.,”tutupnya.(Ed)

Komentar