Berita sidikkasus.co.id
TERNATE | Pada Jumat, 31 Mei 2024, Dir Binmas Kombes Pol Moch.Irvan,S.I.K. mewakili Kapolda Maluku Utara menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Maluku Utara”.
Acara tersebut diadakan di Gaia Hotel Ternate. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dir Binmas mewakili Kapolda Maluku Utara, Rektor IAIN Ternate, Kasi Intel Korem 152 Babulah, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Khairun, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Subkoordinator Opsin Binda Maluku Utara, Kepala Bidang Bimas Huda Kanwil Kemenag Maluku Utara, dan Sekretaris Wilayah PW Ansor Maluku Utara.
Acara dibuka dengan registrasi peserta, diikuti oleh pembukaan rapat oleh Ketua FKPT Maluku Utara.
Selanjutnya, peserta mendapatkan presentasi tentang peran masyarakat dalam pencegahan terorisme.
Diskusi dan penilaian kinerja FKPT menjadi bagian inti dari kegiatan, yang kemudian diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut dan penutupan rapat.
Dalam diskusi, FKPT Maluku Utara menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
Radikalisme, yang sering kali menjadi cikal bakal terorisme, memerlukan penanganan khusus dan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
FKPT berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dan non-kekerasan.
Strategi yang digunakan oleh FKPT Maluku Utara adalah kontra radikalisasi, yaitu upaya penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan dan non-kekerasan.
Kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, menjadi kunci dalam menyebarkan pesan perdamaian dan melawan radikalisme. FKPT berupaya menjalin sinergi dengan seluruh komponen masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara FGD ini menjadi momentum penting bagi FKPT Maluku Utara untuk memperkuat komitmen dalam pencegahan terorisme.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dari ancaman radikalisme dan terorisme. (Red)
Komentar