Berita – sidikkasus.co..id.
BANYUWANGI,- Sejak diresmikan awal tahun 2022, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Damkar) Kabupaten Banyuwangi gencar melakukan edukasi tentang penanganan dan penyelamatan darurat saat terjadi kebakaran.
Hal itu diungkapkan oleh Agus Supriyanto selaku setf Bidang Pencegahan dan inpeksi Dinas Pemadap kebakaran Banyuwangi, kepada melalui percakapan wawancara pada Rabu (24/01/2024)
Ia mengatakan, hampir tiap hari pihaknya mendapatkan kunjungan dari murid-murid sekolah, mulai TK hingga instansi masyarakat di kantornya minta di edukasi memberikan pelajaran tentang tugas-tugas Dinas Damkar dan cara penanganan kebakaran.
Sejak resmi berdiri, punya akun medsos terutama instragram, banyak lembaga sekolah, instansi di masyarakat mengajukan permintaan untuk diberikan edukasi, hampir tiap hari kita berikan pengenalan tentang tugas kami juga pembelajaran dan praktek pencegahan dini kebakaran.
Tentang apa saja yang harus dikerjakan bila terjadi kebakaran dan bagaimana penanganannya baik secara manual maupun menggunakan alat pemadam api ringan (APAR),” jelasnya.
Tidak hanya sebatas itu Agus Supriyanto pihaknya juga mengajarkan cara-cara penyelamatan secara darurat.
Selain itu, kita juga ajarkan cara-cara penyelamatan, diantaranya evakuasi orang, penanganan terhadap yang berada dilingkungan penduduk, yang semua praktek yang melibatkan murid-murid itu tentunya di dampingi erat dari petugas kami yang sudah ahli,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak di dikenakan biaya, hanya bila saat penggunaan APAR, Dinas Damkar menawarkan pada sekolah maupun instansi, untuk mengganti isi ulang APAR, atau bila sudah punya bisa dipersilahkan dibawa.
Agus Supriyanto menambahkan pengenalan kebakaran dini penting dilakukan agar murid-murid menjadi mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
“Dengan kegiatan ini anak-anak menjadi punya gambaran dan mengerti cara pencegahannya, sekaligus mengenalkan alat-alat pemadam seperti baju anti api, APAR, dan mobil damkar,” harapnya.
Hari itu di Kantor Dinas Damkar Banyuwangi, giliran puluhan anak-anak, murid dari TK Khotijah 24 tengalsari yang mendapat edukasi,” sambungnya.
Pelajaran yang di dapat dari sini, anak-anak siswa siswi mengerti tugas dan seluk-beluk pekerjaan petugas damkar Selama ini , mengertinya profesi damkar hanya melalui video, dan menganggap tugasnya hanya memadamkan kebakaran saja. Namun ternyata tugasnya juga menyangkut penyelamatan,
Dalam kegiatan itu, lanjut anak-anak antusias bisa langsung praktek di lapangan. Meski begitu, petugas tetap melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap anak-anak yang sedang praktek.
“Anak-anak merasa senang, karena sangat menarik bisa praktek langsung, bahkan diajak naik mobil damkar sehingga akan lebih mengerti mengena dan selalu diingat selamanya karena anak-anak masih di usia dini,” tuturnya.
Pewarta ( Slamet)
Komentar