Dikonfirmasi Terkait dana Pemeliharaan Kantor Bupati, Sekdakab Palas Terkesan Emosi

Berita Sidikkasus.co.id

PALAS – Kondisi fisik gedung kantor Bupati Padang Lawas(Palas)Sumatra Utara (Sumut) yang terletak di komplek perkantoran SKPD terpadu Sigala Gala kecamatan Barumun, hingga saat ini terlihat memprihatinkan.pasal nya gedung yang di bangun menghabiskan anggaran mencapai milliaran rupiah tersebut terlihat tidak terawat.

Dari Pantauan wartawan Sidikkasus.co.id dilapangan Rabu (18/05/2022)
Terlihat sejumlah fisik gedung sudah pada mengalami kerusakan seperti lantai yang sudah kopak kapik,sebahagian plafon sudah pada rusak dan Berubah warna menjadi hitam akibat kebocoran atab.

selain fisik bangunan yang mengalami kerusakan, juga terlihat hampir setiap sudut gedung tersebut kumuh,alias jorok akibat tumpukan sampah dan di penuhi aset aset mobiler yang sudah pada rusak sehingga terlihat gedung mahal tersebut tidak seperti tempat berkantor orang nomor satu di kabupaten.

Akibat gedung kantor Bupati Palas Terkesan tidak terawat dan kumuh menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat kabupaten Padang Lawas gedung mewah itu kelihatan kumuh dan tidak terawat.

Mengingat setiap aset seperti gedung milik pemerintah di berikan anggaran pemeliharaan yang terbilang besar,dan Perlu di pertanyakan bahwa anggaran-anggaran besar tersebut di kemanakan

Sekda kabupaten (Sekdakab) Palas Arpan Nasution Saat di konfirmasi Wartawan Sidikkasus. Co. Id di kantornya, Rabu( 18/05/2022) terkait gedung kantor Bupati Palas Terkesan tidak terawat dan kumuh yang sebelum nya sudah di beritakan media Online Sidikkasus, Arpan Nasution mengakui bahwa kondisi fisik gedung kantor bupati sekarang ini memang sudah banyak mengalami kerusakan, dan saat itu juga sekda yang di kawal langsung oleh Satpol pp menunjukkan langsung kepada awak media ini beberapa titik kerusakan fisik bangunan yang di akibatkan kebocoran atab.

“Memang kita akui kondisi fisik gedung kantor kita ini sudah banyak mengalami kerusakan seperti Lantai plafon, dan atab nya,Sekda nuga sebut bila di bandingkan dengan kantor bupati seperti daerah lain memang saya selaku sekda malu juga melihat nya karna saya juga sering masuk ke kantor sekda kabupaten lain.

Namun karna kondisi atab bangunan kantor kita yang sekarang ini sudah banyak mengalami kebocoran, sehingga atab bangunan tersebut tidak bisa lagi di rehap dan wajib bongkar dan di ganti semuanya, sebut sekda.

“Sambil menunggu kantor kita yang baru siap bersabar aja lah kita dulu ujar sekda. (HS79)

Komentar