Diduga Salah satu Pengawas PT.Anggai Berkarya Mengancam Akan Bunuh Mantan Camat Obi & Salah satu Wartawan Media Online

Ketgam: Foto Ilustrasi

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL,- Salah satu pengawas perusahan PT. Anggai Berkarya diduga kembali mengancam akan membunuh mantan Camat Obi Kabupaten Halmahera Selatan ;(Halsel) bersama salah satu Wartawan media Online Biro Halmahera Selatan usai menayangkan berita terkait perusahaan pertambangan Galian C tersebut yang diduga Ilegal. Pada tanggal 19/02/2022, dua bulan yang lalu.

Insiden pengancaman tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh pelaku berinisial ( ML ) yang berlamat di Desa Kampung Buton Kecamatan Laiwui-Obi (Halsel),

Kali ini pelaku ML diduga kembali mengancam akan memukul dan membunuh mantan Camat Obi (Halsel) Djauhar Sahjuawan dan salah satu Wartawan Media Online Biro (Halsel).

Menurut Djauhar yang merupakan salah satu Tokoh Kesultanan Ternate itu pada awak media Sidikkasus.co.Id menjelaskan bahwa dirinya bersama Mantan Camat Wailuar-Obi (Halsel) Nyong Alat Desa Kampung Buton dan Bahrudin Alamat Desa Laiwui-Obi pergi ke kebun dan tiba tiba diancam oleh pelaku,

Tadi saya bersama Pak Nyong Mantan Camat Wailuar dan Pak Bahrudin pergi di kebun akan tetapi secara tiba-Tiba, ( diduga Pelaku ML ) mengejar kami dengan mengendarai Motor darat menghampiri kami sambil mengeluarkan kata-kata Ancaman.” Kata (Djauhar). Pada Jumat,(15/04) sekira pukul 16:30 Wit.

Sebelumnya ML menunggu kami di pertengahan jalan sampai pulang dari kebun kami meliat Pelaku sudah palang jalan menggunakan motornya dan saya sekilas melihat ada senjata tajam yang di sembunyikan di dalam baju nya bagian belakang.

“Disitu saya di tunjuk-tunjuk dan diancam dengan bahasa biadap korangajar, tadi kalau Pak Djauhar (Calon Korban) sama-sama dengan Wartawan itu ada disini, maka saya pukul dan akan ada hal-hal lain yang terjadi.” kata Djauhar.

Lanjut Dia. ( ML ) Siapa yang suruh pak Djauhar dengan Wartawan masuk di Areal tambang (Galian C) untuk ambil gambar foto di areal tambang.

“Beruntung tarada Wartawan kalau tidak saya pukul kasih lapis dengan Pak Djauhar biar rasa dan tahu diri.” terang (Djauhar) sambil meniru ucapan (ML):usai di Ancam pelaku.

Sambungnya, beberapa waktu lalu saya di dampingi Wartawan juga yang termasuk diancam diduga pelaku yang bersangkutan jadi kejadian ini sudah berulang kali, sehingga Polisi harus secepat nya amankan pelaku, kalau tidak hal ini dapat membahayakan nyawa orang sebab pelaku terus-menerus lakukan pengancaman dengan menakut nakuti, Apa lagi kejadian ini sudah berulang kali.” jelas (Djauhar).

(Kandi/Red)

Komentar