Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG, Fatoni bersama penasehat hukumnya mendatangi Mapolres Lumajang Jawa timur, Sabtu (18/1/2020) kemarin, pukul 12.06 Wib. Kedatangan Fatoni ke Mapolres Lumajang tersebut, ternyata bukan hanya melaporkan adanya dugaan penyereboton lahan tambang pasir di Desa Sumberwuluh Lumajang, yang berada diatas lahan CV Panca Abadi Karya (PAK), serta perubahan akta CV pergantian nama Direktur yang diduga olehnya palsu.
Salain permasalahan itu, pada sejumlah awak media, Fatoni juga menyebut, jika sebelumnya ada oknum anggota marinir, yang datang ke lokasi tambang mengatas namakan dari pemegang saham, untuk mengerjakan kegiatan penambangan di lokasi tersebut.
“Ya agak menakut – nakuti dari warga sana terutama teman – teman yang ada di lapangan,” ucap dia, sembari menunjukkan foto di hand phonenya.
Dalam foto tersebut, ada mobil dinas dan pria berprawakan tinggi berseragam doreng.
Didepannya lagi, ada pria berdiri bertolak pinggang berhadapan dengan pria berkaca mata.
Sarat mengiakan, dibelakang sejumlah orang yang berkerumunan itu, ada alat berat yang kerap digunakan para penambang pasir.
Akibat dari sederetan kejadian itu, Fatoni mengaku jika dirinya mengalami kerugian hingga 1 Miliar lebih.
(Ria)
Komentar