Diduga Kesalahan Teknis Air Pamsimas Di Tompong Tersendat.

Berita,Sidikkasus.co.id

Borong Matim NTT Sidikkasus – Diduga karena kesalahan Teknis pengerjaan Air Pamsimas di Tompong Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), “tersendat alias tidak lancar”.

“Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), yang masuk di Tompong Desa Nampar Sepang Sambi Rampas itu, menjadi sorotan Warga Masyarakat setempat”.

“Pasalnya, Pamsimas yang diambil dari mata Air Wewul atau Wae Sambas sepanjang kurang lebih 4000 meter dan dikerjakan tahun 2019, dan selesai hingga ditahun 2020 itu, tidak memuaskan Warga selaku pengguna Air”.

“Pada hal Air Pamsimas itu, telah menelan anggaran senilai Rp.179.000.000, berasal dari bantuan Pemkab Matim Rp.150.juta ,dari anggaran DD Rp.21 juta dan swadaya masyarakat setempat Rp.8 juta , namun hasilnya tidak memuaskan warga pemanfaat Air”.

“Puluhan Warga Tompong, dan salah satu diantara mereka menyebut namanya,Junaidin, di RT/RW, 009/004, Dusun Golo Mele Desa Nampar Sepang, kepada Sidikkasus belum lama ini menbeberkan, bahwa tersendatnya Air tersebut lantaran pipanya terlalu kecil”. beber mereka penuh kesal.

“Air tersendat diduga karena Teknis pengerjaannya, tidak sesuai juknis atau gambar yang sebenarnya, sehingga Air yang mengalir sering tersendat”. duga warga.

“Mereka (Warga) menerangkan, bahwa pipa berukuran 2 dim, digunakan hanya sepanjang 200 meter. Sedangkan pipa selanjutnya, sampai dititik bak penampung terakhir, menggunakan pipa berukuran 1 dim”. urai mereka.

“Ali Wardana, selaku Kades Nampar Sepang, ketika Sidikkasus mendatangi kediamannya di Tompong, guna untuk mengetahui secara teknis pengerjaan Pamsimas, serta mengetahui kebenaran apa yang terjadi sampai tersendatnya Air mengalir disaluran pipa Pamsimas tersebut, namun sayangnya, Kades, tidak memberikan jawaban apa-apa, malah menyuruh Sidikkasus mencari Ketua Kelompok Pamsimas”.

“Ketua kelompok selaku pengelola Pamsimas menurut Kades, Desa Nampar Sepang, Sambi Rampas, hingga berita ini dinaikan, dirinya belum bisa dikonfirmasi, lantaran selain karena Sidikkasus tidak mengetahui alamat kediamannya, juga karena tidak diketahui nomor ponsel miliknya”. ( richyjones)

Komentar