Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Kapolsek Rowokangkung polres Lumajang, AKP Sajito, mewakili Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, merelease kasus KDRT (Kekerasa Dalam Rumah Tangga), bertempat di loby Mapolres Lumajang Jawa timur (Jatim), Jum’at (7/2/2020)
Adalah Dwi Lestari bin Mistran (26) asal dusun Krajan, RT 009 RW 004, desa Grati, kecamatan Sumbersuko, kabupaten Lumajang, Jawa timur. Telah
menusuk punggung istrinya, Vindi Dwi Rosiantin (20), pakai pisau di jalan.
Pasalnya, pasangan muda yang sudah dikaruniai satu anak ini memang sudah tidak harmonis lagi, diduga sang suami cemburu dan sering menum minuman keras (miras). Sang istri pun juga pernah menuntut minta diceraikan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, bapak dari satu anak ini, kini harus menginap di tahanan Mapolsek Rowokangkung.
Menurut Kapolsek Rowokangkung dalam rilisnya, aksi KDRT ini terjadi pada Sabtu (2/2) malam sekitar pukul 22.00 di sebelah Selatan SMKN Rowokangkung.
Lanjut Sajito, Informasi di lapangan menyebutkan, pasangan suami istri ini hampir setiap hari sering terlibat pertengkaran.
“Selain menganggur, setiap hari tersangka suka menenggak miras (minuman keras) bersama-teman-temannya. Bahkan, wataknya kaku dan temperamen,” tambah Sajito.
Mengetahui kondisi dan watak suaminya seperti itu, lanjut Ia, istrinya pernah mengajukan cerai tetapi bukannya dituruti malah dipukuli. Guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, terpaksa istrinya bekerja sebagai pelayan di salah satu minimarket terbesar di Lumajang.
Malam sebelum kejadian, tersangka menjemput istrinya di tempat kerja dengan alasan disuruh orang tuanya. Sang istri yang saat itu masih ada pekerjaan, meminta suaminya (tersangka) pulang lebih dahulu. Disuruh pulang bukannya suami pulang, malah mengajak ribut istrinya di depan teman-teman.
Karena malu, akhirnya korban menuruti ajakan suaminya. Tetapi saat itu, korban mengendarai motor sendiri sedangkan suaminya membututi dengan mengendarai motor sendiri. Setiba di depan SMKN Rowokangkung, tiba-tiba suaminya mendekat lalu menusukkan pisau ke punggung istrinya.
Merasa kesakitan, korban terjatuh dari motornya. Mengetahui suami membawa pisau dan mendekat, korban memilih kabur sambil berteriak minta tolong kepada warga.
Tersangka yang Mengetahui banyak warga berdatangan, akhirnya tersangka kabur.
“Korban saat itu mengalami luka robek karena tusukan pada punggung kiri dan harus mendapat lima jahitan pada lukanya. Malam itu juga, anggota kami langsung menangkap tersangka yang malam itu bersembunyi di rumah orang tuanya,” pungkas Sajito.
(Ria)
Komentar