Diduga Jaringan Pipa Air PAM Kab.Padang Lawas Sebahagian Rusak, Siapa Yang Bertanggung Jawab

Berita Sidikkasus.co.id

PADANG LAWAS – Pemerintah daerah kabupaten padang lawas (Palas) di ketahui beberapa tahun terakhir ini menganggarkan hingga puluhan milliaran rupiah untuk pembangunan jaringan Penyediaan Air Minum (PAM)
program SPAM sendiri di ketahui sudah mulai sejak tahun 2015, dan pemasangan jaringan distribusi sudah dimulai sejak tahun 2016. dengan pelanggan kurang lebih sekitar 1.600 pelanggan.

Sementra program SPAM dimulai sejak tahun 2015 dan diduga sudah menghabiskan anggaran Rp30 miliar lebih. tahun 2022 ini saja anggaran untuk SPAM mencapai Rp8 miliar lebih dan tahun sebelumnya sekitar Rp4,3 miliar Dengan anggaran yang menghabiskan dana milliaran rupiah sudah seharusnya perencanan pembangunan jaringan Penyediaan Air Minum (PAM) betul betul di rencanakan untuk jangka panjang sehingga tidak mengganggu dengan pembangunan lain ny seperti penggalian paret jalan provinsi mapun jalan kabupaten.

Dari pantauwan di lapangan ada dua titik bangunan penggalian paret yang merusak jaringan pipa hingga terlihat beberapa pipa terpotong dan tidak utuh lagi,pembangunan paret jalan kabupaten menuju desa janjilobi dan pembangunan paret jalan provinsi wilayah desa bulusinik kecamatan barumun.

Dalam hal tersebut wartawan sidikkasus mencoba untuk menjumpai Joni Pulungan, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) PAM Kabupaten Padang Lawas,Namun tidak berhasil di jumpai selanjut nya di telpon lewat nomor ponselnya juga tidak aktif

Selanjut nya pada Senin (14/11/2022) wartawan Sidikkasus mencoba mengkonfirmasi sekretaris PU Amirhan Hasibuan lewat pesan WhatsApp, Namun Ia tidak bersedia memberikan keterangan terakit hal tersebut,dan Sekretaris PU Amirhan Hasibuan tetap mengarahkan untuk menjumpai Joni Pulungan, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) PAM Kabupaten Padang Lwas. (HS79)

Komentar