Berita sidikkasus.co.id
Rohul – Maraknya Galian C diwilayah Kecamatan Ujungbatu.dan kecamatan Pagaran Tapah. Darussalam kabupaten Rokan Hulu, sangat menghawatirkan warga yang berdomisili sekitar Galian, maka patut diduga usaha Penambangan yang menggunakan Alat Berat Eksapator dan itu belum melengkapi izin Dinas terkait.
Pantauan Investigasi Sabtu 25/04/2020 di lapangan, seperti Galian C di Desa Pagaran Tapah Dusun Mekar Sari kecamatan Pagaran Tapah kec. Kunto Darussalam kabupaten Rokan Hulu-Riau yang nyaris menyentuh pekarangan belakang rumah warga.
Saat diminta tanggapan warga sekitar galian, mereka enggan berkomentar karena takut di intimidasi para pengusaha yang lazim mereka sebut ” Urang Bagak” di wilayahnya.
Kades Pagaran Tapah saat dijumpai tim investigasi di gubuk dekat salah satu lokasi galian C, enggan menerima kedatangan tim medi dengan alasan sedang istirahat dan tak bisa diganggu. Selanjutnya tim media minta izin kepada Kades untuk memotret dan merilis berita tentang kerusakan lingkungan hidup di wilayahnya.
Salah satu pengusaha Galian yg kami hubungi berinisial Mks alias Kh lewat selulernya, tidak dapat tersambung dengan Orang yang bersangkutan, dengan alasan tidak sedang dikantor.
Selanjutnua taem media memantau di desa Ngaso kecamatan Ujungbatu, yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Ngaso juga tidak kalah parah, area ini sangat dekat dengan pemukiman warga(penduduk)dan jalan lintas yang menghubungkan Ujungbatu – Kotalama Kecamatan Kunto Darussaalam.
Sehingga galian C di wilayah ini tidak segera ditertibkan instansi terkait, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akan semakin parah.
Dan apakah kita biarkan ini berlanjut.
Beberapa Nara Sumber yang tidak bersedia disebut inisialnya berharap, Pemda Rohul dan Instansi Terkait agar segera menertibkan pengusaha Galian C di wilayahnya, sebelum kerusakan (DAS )dan Lingkungan Hidup di wilayah ini membawa dampak sosial yang buruk bagi seluruh warga ujung batu khususnya,
(Robby bangun).
Komentar