Muara Enim JKN, dinas pendapatan daerah Kabupaten Muara Enim diduga melakukan pemotongan terhadap surat perintah perjalanan dinas setiap pengawai. Hal tersebut dikatakan seseorang yang tidak mau menyebutkan namanya.
Dikatakannya, setiap kami melakukan perjalan dinas, uang pejalanan dinas kami dipotong dengan alasan untuk uang makan dan transfot. Akan tetapi setelah pencairan dari rekening masing-masing masih ada dipotong lagi dan kita tidak tau mereka memotong dana spj kita untuk keperluan apa lagi.
“Ada dua kali pemotongan dana setelah pencairan dari bank kerekening masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika SPPD kami selalu dipotong oleh mereka, kami dapat apa. Kebanyakan dari kami mengunakan uang kantong pribadi setiap perjalanan dinas.
“Jika selalu dipotong, gimana kami mau melaksanakan SPPD,” jelasnya. Jum’at,(4/5/2018).
Sementara itu, kadin dispenda Rinaldo melalui kasih sub budang penagihan dan pemeriksaan pajak daerah III Jasia Febri Saputra.S.Kom,MM melaui via telponnya mengatakan, memang benar adanya pemotongan dana SPPD tersebut. Pemotongan dana spj tersebut untuk biaya makan dan transfot. Tapi untuk pemotongan lainnya tidak ada.
“Setelah penacairan dana dari bank kerekening tidak ada pemotongan lainnya,” elak Jasia.(adit)
Komentar