Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG | Menguat Dugaan kecurangan hasil pengumuman seleksi Peserta PPPK Guru Pemkab Pulau Taliabu di Maluku Utara yang diduga kuat dilakukan oleh brengsetnya Kepala BKPSDM, Suryati Kene itu sendiri.
Sejumlah peserta P3K Guru di Pemkab Pulau Taliabu yang diduga dicurangi oleh Kepala BKPSDM Suryati Kene. Saat ini sejumlah peserta P3K Guru akhirnya legah.
Sebab tuntutan mereka mengenai pembatalan hasil seleksi tes PPPK Guru tahun 2023 sedang dalam proses.
Dalam proses melalui anggota DPRD Pulau Taliabu sedang memasukkan berkas pembatalan hasil seleksi P3K Guru ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), per Rabu (10/1/2024).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Lisman, selaku koordinator aksi mobilisasi peserta PPPK Guru di Pulau Taliabu.
Kepada awak media, Lisman mengaku pihaknya sudah bertemu dengan anggota DPRD.
Perihal rekomendasi pembatalan hasil seleksi tes PPPK Guru tahun 2023 yang ditandatangani langsung oleh unsur pimpinan DPRD Taliabu.
“Isi suratnya adalah sikap DPRD terkait hasil seleksi PPPK Guru yaitu, meminta BKN untuk membatalkan hasil seleksi PPPK Guru di Taliabu, dan mengembalikan nilai kelulusan berdasarkan hasil CAT,” tegas Lisman.
Lisman bilang, rekomendasi tersebut sudah disepakati DPRD Kabupaten Pulau Taliabu sudah diajukan ke BKN pada Rabu (10/1/2024). “Telah dikirim ke BKN dan Men-PAN RB,” ujarnya.
Menurutnya, para peserta PPPK Guru Pulau Taliabu tahun 2023 yang merasa dicurangi berjumlah 65 orang.
“Semuanya berjumlah 56 orang peserta yang lulus berdasarkan nilai perengkingan melalui CAT. Kemudian pada hasil pengumuman tidak lulus,” pungkasnya. (Red)
Komentar