Diduga BPPKAD Pulau Taliabu Tak Respon, 4 Bulan Aparat Desa Kilong Tak Digaji

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU – Selama empat bulan tidak terima gaji, terhitung sejak bulan Januari – April 2020, pasalnya Aparat Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, diliburkan oleh Kepala Desa Kilong sebagai langkah alternatif.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Kilong, Warisun Upik Widodo, saat dikonfirmasi menyampaikan langkah kebijakannya untuk meliburkan Aparat Desa Kilong, karena keluhan gaji aparat desa yang belum terbayar.

“Saya liburkan Aparat Desa, karena melihat sudah 4 bulan gaji belum terbayar, sementara kami sudah buat permintaan ke pihak Keuangan (BPPKAD), namun alasannya belum bisa, bahkan saya ke Bendahara Keuangan yang baru ini juga bilang nanti bulan 6, sementara aparat desa sementara jelang puasa sebenarnya harus dicairkan agar aparat desa bisa mengisi menikmati gaji dibulan puasa,” ungkap Kades Kilong Kecamatan Taliabu Utara, pada Wartawan Biro Taliabu, Senin (27/4/2020)

Widodo mengakui, seluruh aparat Desa pada 71 Desa di Kabupaten Pulau Taliabu, belum menerima gaji selama empat bulan belakangan ini, bahkan Kades pun belum menerima gaji bersama pihak aparat desa, sementara pihaknya sudah berungkali mencoba agar gaji aparat Desa segera diproses untuk pencairan secepatnya.

“Kami pernah coba lagi, bersama Kades yang lain, tapi jawaban mereka (Keuangan – red), akan usahakan, terus kami bertanya usahakan sampaikan, mereka bilang nanti bulan 6, loh kalau bukan 6 itu sudah habis lebaran, maka jangan salahkan kalau aparat desa tidak masuk kantor,” tuturnya

Pasalnya, Aparat Desa Kilong mengeluh karena berhadapan Puasa dan dilain sisi adanya pandemik Covid-19, sementara gaji belum lagi terbayarkan.

“Kami minta akhir bulan 4 sudah cair, mengingat teman-teman aparat desa sudah mengeluh kasihan, bahkan teman-teman desa yang lain juga sama mengeluh karena tidak cair anggarannya,” kata Widodo.

Widodo berharap, agar Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu segera peduli terhadap aparat desa, sebab dengan adanya Desa juga sehingga terbentuknya Kabupaten.

“Saya harap ke Pemda Taliabu, kalau boleh gaji tidak melekat pada operasional, supaya gaji sendiri, sehingga ketika saat dibayar semua bisa dibayar, dan semoga anggaran aparat Desa secepatnya diperhatikan Dan disalurkan ke pihak Desa yang ada di Taliabu,” jelasnya seraya berharap (Jak)

Komentar