Berita : Sidikkasus
SANANA – Sejumlah pemuda dan pelajar Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa terhadap kinerja PJ Kepala Desa (Kades) Desa Fatkauyon, PJ Hasang Sibela. Pemuda dan Pelajar yang tergabung dalam Forum Bangkitlah Pemuda dan Pelajar Desa Fatkauyon (FBPPDF) menilai kades tidak transparan atas penglolaan Dana Desa (DD) semanjak tahun 2019 hingga sekarang.
Kordinator Lapangan (Korlap) Hamsa Upara, mengatakan bahwa penglolaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019, terdapat banyak hal yang di diduga tidak tersparan di hadapan warga, sehingga hal ini membuat pemuda dan pelajar menggelar aksi di depan kantor desa, Saptu (23/05/2020)
Seperti pembangunan gedung pertemuaan desa fatkauyon, yang di anggarkan pada tahun anggara 2019 sebesar Rp. 46126.000, di kelolah lansun oleh PJ Kepala Desa (Kades), bahkan Tim Pelaksana Kerja Desa (TPKD) tak di aktifkan alias tidak ada, namun di papan informasi mencantumkan namanya sebagai Pelaksana Pekerjaan yaitu TPK, “Tuturnya.
Selain itu, Masa aksi yang tergabung dalam Forum Bangkitlah Pemuda Dan Pelajar Desa Fatkauyon (FBPPDF), yang keterwakilan dari pemuda Yaitu Isrudin Koroy, menuturkan Bahwa Pembangunan gedung pertemuan yang di anggarkan pada tahun anggaran 2019, hingga sampai saat ini pekerjaan tersebut belum terselesaikan, bukan hanya itu namun masi dalam proses pekerjaan masi berjalan namun ada beberapa aitem pekerjaan. Seperti Rimbalok penahan atap ada empat titik retak patah, dan bocor pada atapnya,” bebernya.
Dan ini enam tuntuta yang di sampaikan oleh FBPPDF sebagai berikut :
1. Mendesak PJ Kepala Desa Segera Pertanggujawabkan.
2. Mendesak Kepada Pemdes Transparan Penglolaan Dana Desa (DD)
3. Desak Pemdes Segera Aktifkan Tim Pelaksanaan Kerja Desa (TPKD).
4. Mendesak Pemdes Segera Selesaikan Gapura Selamat Datang dan Selamat Jalan.
5 Desak Pemdes Transparan Anggaran Penenganan Covid – 19 Di Hadapan Seluruh Masyarakat.
6. Tolak PJ Kapala Desa Fatkauyon, Mundur Dari Jabatan Karena di Nilai Tidak layak.
Kata Isrudin Koroy, enam tuntutan ini tak mampu di jawab oleh PJ Kepala Desa Secara sistematis dan terstruktur, malah berbelit belit untuk menjawab.
Lanjut dirinya merasa aneh ketika PJ Kepala Desa (Kades) Desa Fatkauyon, menjawab bahwa APBDes Tidak boleh di lihat oleh masyarakat karena ada hal – hal Rahasia,” Ucap PJ Kades saat temui sejumlah masa aksi saat menjawab tuntutan masa aksi.
Dan Isrudin Selaku mantan Aktifis Menegaskan Bahwa mulai detik ini maka kami akan terus mengawal Dana Desa (DD) sampai kapanpun, jadi kades jangan main-main dengan Dana Desa,” Tutup. ( Red)
Komentar