Berita,Sidikkasus.co.id
Taliabu – Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Taliabu yakni Salim Ganiru, mengaku Tersinggung atas statemen yang ditendang oleh juru bicara (Jubir) fraksi pembaharuan DPRD Pulau Taliabu yakni Amrin Yusril Angkasa dibeberapa media online yang mencuat kemarin. Rabu, (15/04/2020)
Hal itu disampaikan oleh Salim Ganiru kepada media ini pada rabu, 15 April 2020 dini hari di aula Kantor Bupati Pulau Taliabu pada saat menjalani karantina mandiri
Dirinya mengatakan bahwa Juru Bicara Fraksi Pembaharuan yakni Yusril Amrin Angkasa harus Banyak belajar sebelum mengatakan gagal fokus soal realokasi anggaran penanganan wabah covid 19
“Saya ingin meluruskan pernyataan jubir, sebenarnya kekesalan saya itu kenapa dia langsung katakan bahwa saya gagal fokus, sebenarnya siapa yang gagal fokus,
Sudah jelas dikatakan diperpu, peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2020 tentang stabilitas sistem keuangan negara dalam penanganan covid 19.
Yang kedua dasarnya dipermendagri, no 20 tahun 2020 pasal 4 dan instruksi mendagri nomor 1 2020, dan kemarin juga tanggal 8 dalam rapat lewat Telekomferensi dengan Kemendagri, diternate, tentang refocusing realokasi anggaran. Sementara itu ada PMK juga, dan semua itu kita sudah konsultasi dengan BPKP” jelas Salim
Tak sampai disitu, dirinya Juga menunjukan rilis pribadi dari hasil konsultasi yang dilakukan dengan BPKP sebagai bentuk penolakannya terhadap ungkapan “gagal fokus” yang dihadiah oleh Jubir Fraksi Pembaharuan dimasa – masa karantinanya.
“Ibu/Bapak Inspektur Ysh (yang saya hormati.red). Melihat data yg (yang.red) masuk kepada kami, masih ada beberapa daerah yg menunggu persetujuan DPRD utk (untuk.red) refocussing/realokasi anggaran. Menurut kami, dan sependek pengetahuan saya sesuai dg (dengan.red) PP58/2005, Permendagri 21/2011 dan Permendagri 33/2019, pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD tidak memerlukan persetujuan DPRD, khususnya di Permendagri No 33/2019, disebutkan hanya perlu memberitahukan DPRD. Pergeseran anggaran mendahului hanya cukup dengan Perkada saja” ucapnya dalam rilis
membalas tamparan Jubir Fraksi Pembaharuan yang mengatakannya “salah fokus” Salim pada akhirnya menyebut Amrin harus banyak belajar memahami aturan agar tidak lagi menyampaikan hal hal yang bisa menyinggung.
“Dimana gagal fokusnya, jadi saya katakan kalau tidak mengerti jangan komentar. Jangan baca setengah setengah, karena ini situasinya emergensi.dia harus banyak belajar, saya rasa kasian sekali, ini situasinya emergensi, kedaruratan, apalagi ini bencana nasional, jadi saya sangat menyesalkan. Jadi kalau dia tidak tau jangan komentar sembarang. Jangan tong kosong nyaring bunyinya” umpat Salim (Deni)
Komentar