Berita SidikKasus.co.id.
MELAWI — KALBAR, – Pembangunan Masjid Kota Juang yang terletak di Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, sedang dilanjutkan pekerjaannya tahun 2024 ini dalam progres finishing (penyelesaian).
Tiga awak media memantau langsung kegiatan pekerjaan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024.
Dilihat dari progres pekerjaan sudah banyak mengalami kemajuan dan peningkatan,juga memantau para pekerja yang masih mengebut penataan bagian dalam mesjid dan penataan bagian luar.
Awak media sempat mewawancarai seorang pekerja yang namanya tidak mau di sebutkan dalam penulisan berita ini saat di komfirmasi mengatakan insya Allah pekerjaan akan selesai tepat waktu,soalnya pesan dari pengawas kami pekerja perlu kehati hatian dalam pengerjaanya juga harus sebaik mungkin secara detail sesuai dengan kontrak agar nantinya tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan di kemudian hari”.
Seorang Tokoh Masyarakat Nanga Pinoh Norman Zainal saat di mintai pendapatnya terkait pembangunan Masjid Juang mengatakan, kalau dirinya menyambut baik atas kebijakan Pemerintah Daerah yang telah berkomitmen untuk menyeleseikan pembangunan Masjid kota Juang tersebut,itu artinya kabupaten Melawi memiliki sejarah yang nantinya akan dikenang sampai anak cucu kita dan saya juga.
Dengan penuh rasa syukur Alhamdulillah … semoga Masjid Juang cepat jadi dan cepat bisa di gunakan untuk masyarakat khususnya Kab. Melawi,Berharap juga ke pihak kontraktor agar memperhatikan betul setiap finishing dari pekerjaan yang telah dilakukan sesuai dengan masyarakat harapkan” Ucap Norman Zaenal”.
“Mengutip dari situs berita melawinews.com terkait penyampaian Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Melawi, H. Hinduansyah melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, A. Taufik Kamrul, ST., MT mengatakan anggaran sebesar Rp 10 miliar disiapkan di tahun 2024 untuk lanjutan pembangunan masjid.
Pekerjaan Masjid Kota Juang tahun ini termasuk yang prioritas, sehingga bisa difungsikan akhir tahun. Anggarannya kita siapkan Rp 10 miliar bersumber dari APBD Melawi,” kata Taufik Kamrul.
Publisher : Sofyan.M / Jurnalis Kalbar SidikKasus.co id.
Komentar