Berita Sidikkasus.co.id.
PALI – Provinsi Sumatera Selatan – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dulunya masih tergabung dengan Kabupaten Muara Enim, sekarang telah terpisah menjadi Kabupaten PALI. terdiri dari Lima Kecamatan dengan APBD begitu besar mencapai satu triliun rupiah lebih, tetapi Masyarakatnya miskin dan kualitas pembangunanya buruk, mudah hancur disebabkan kuantitas tidak sesuai dengan kebutuhan karena pemborong patut di duga di depan sudah diminta FEE.
Mirisnya lagi dugaan Korupsi APBD yang dilakukan oleh H. Heri Amalindo Bupati Kabupaten PALI semakin brutal pada Tahun Anggaran 2020 mencapai Sebesar Rp147.494.452.082,00 Anggaran untuk membiayai Proyek Pembangunan di Kabupaten PALI Tahun 2020 atas 408 Paket Proyek pada masing-masing Dinas yang semula telah di Anggarkan lalu dilakukan Lelang sehingga terdapat pemenangnya, tetapi oleh pemerintah Kabupaten PALI pada akhir Tahun Anggaran berjalan tidak dapat di lakukan pembayaran Lunas kepada pihak penyedia barang dan jasa atas nama PT dan CV untuk 408 paket proyek karena Dana APBD TA 2020 disinyalir terlebih dahulu telah digunakan untuk kepentingan pribadi, korporasi, kelompok atau golongan yang menyebabkan Utang kepada pihak pemborong Sebesar Rp147.494.452.082,00.
Hal tersebut di atas benar adanya terkonfirmasi berdasarkan dalam Buku Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Keuangan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Untuk Tahun Anggaran 2020 BPK RI menemukan Bupati menerbitkan Surat Keputusan (SK) Utang kepada pihak penyedia atau pemborong atas 408 paket proyek kepada PT dan CV.
Utang Bupati kepada PEMBORONG melalui PT dan CV Sebesar Rp147.494.452.082,00 tidak dapat di Anggarkan dalam APBD tetapi di bayar oleh Pemerintah Kabupaten PALI menggunakan APBD di Tahun Anggaran berikutnya sehingga menyebabkan pemerintah terhutang terus menerus belum terselesaikan sedangkan masa bakti H. Heri Amalindo Bupati Kabupaten PALI akan berakhir pada Pefbruari 2025 dengan demikian tidak menutup kemungkinan membebani pemerintahan yang akan datang dan Bupati yang terpilih.
Penulis MULYADI KR.
Komentar