BANYUWANGI -(JKN). Hubungan asmara seringkali terjadi di suatu tempat kita bekerja, Kata pepatah “Tresno Jalaran Soko Kulino” terkadang terbukti dalam kehidupan sehari hari.
Seperti yang terjadi pada hubungan asmara antara ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Glagah NH (35) dengan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Rejosari di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, AK.
Informasi terkini kisah jalinan asmara PPK Glagah dan PPS sedang mendapat perhatian KPUD Banyuwangi.
Kisah jalinan asmara yang berakibat mendekati kehancuran rumah tangga kedua pasangan Suami istri itu akhirnya dilaporkan IQ istri ketua PPK Glagah kepada KPUD Banyuwangi dan Pusat tanggal 22 Mei Lalu.
Menurut IQ, hubungan khusus di antara keduanya selama ini terbungkus rapi, karena masing-masing sering bertemu yang berkaitan dengan tugas-tugasnya.
IQ (31) yang di karuniai dua orang anak berprofesi sebagai pengajar ini, awalnya mengaku merasa curiga tingkah laku suaminya NH (35) yang mulai berubah tidak seperti biasanya.
Semenjak menjadi Ketua PPK di Kecamatan Glagah, perubahan sikap terhadap IQ dan dua anak putra-putri buah hatinya diantaranya masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan yang kecil Masih belum sekolah.
Kabar suaminya menjalin hubungan khusus dengan PPS Rejosari Kecamatan Glagah sebenarnya sudah tersebar di kalangan teman kerja suaminya.
Namun IQ masih berupaya meyakinkan hatinya sendiri.
Ditengah kabar yang semakin keras, IQ mendapati tanda-tanda curiga melalui ponsel suaminya.
Setelah mendapatkan bukti akurat seperti percakapan melalui ponsel serta foto-foto yang mengarah hubungan asmara keduanya, IQ seperti Dalam petikan suratnya mengungkapkan telah mengingatkan AK.
“Sudah saya ingatkan saya adalah istri NH dan sudah punya 2 anak kecil, tapi AK mengaku sudah terlanjur sayang kepada suami saya,” ungkapnya.
Sementara itu, sang suami setelah beberapa kali ditanyakan akhirnya mengakui
hubungan spesial dengan Wil- nya.
“Suami saya Sudah mengakui hubungannya dengan PPS Rejosasi AK,” jelasnya.
Informasi dilapangan menyebutkan, AK merupakan warga Rejosari berstatus janda sementara N H selain ketua PPK Kecamatan Glagah dia baru saja diangkat menjadi kepala sekolah Salah Satu MI.
Sayang, belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan.
Saat ini IQ masih menunggu kabar dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuwangi terkait hubungan suaminnya dengan WIL masih bawahannya tersebut.
Ketua KPUD Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan akan mencari kejelasan informasi hubungan Asmara PPK Kecamatan Glagah dengan PPS Rejosari tersebut menjadi perhatian untuk menindak lanjuti.
“Nanti kita akan melakukan sesuatu bila sudah mendapat kejelasannya, kita akan panggil yang bersangkutan, prinsipnya sudah saya minta devisinya yang menangani untuk di Follow Up,”katanya. (Ted)
Komentar