Di Duga Proyek Siluman, Pembangunan Drainase di Desa Klompangan Tidak Jelas Asal-usul nya dan Tanpa Papan Informasi

Berita.sidikkasus.co.id

Jember – . Masih ada juga proyek yang asal usulnya tidak bisa diterangkan oleh pihak desa, baik dari perangkat ataupun staf Desa tidak ada yang bisa memberikan keterangan yang jelas terkait Pekerjaan proyek pembangunan saluran drainase di Dusun Krajan /Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember mulai ini akhirnya disorot oleh Para Aktifis Jember.

Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan sekitar kurang lebih satu bulan tersebut tanpa ada papan nama proyek yang dipasang dilokasi pekerjaan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, dan sekaligus menjadi sorotan warga juga awak media, bahwa proyek yang dibangun menggunakan anggaran Pemerintah itu di Duga proyek siluman, sebab sama sekali tidak bisa diketahui asal usul nya darimana, besar anggaran berapa, volume berapa, serta CV apa yang mengerjakan, bahkan siapa petugas yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan sama sekali siapa namanya tidak diketahui.

Begitupun dengan Parman selaku ketua Sekretaris Desa (Sekdes) saat ditemui di Kantor Desa menyampaikan, untuk proyek drainase tersebut yang berada di belakang kantor desa, dirinya sama sekali tidak tahu soal kejelasan proyek itu,” Rabu (4/12/2024).

“Saya tidak paham sama sekali terkait sumber anggaranya dari mana soal proyek itu.klau ingin tahu langsung aja tanya ke Sophian,” ujar Parman.

Namum saat ditanya mengenai soal papan informasi proyek, Ia menyampaikan”, di depan kantor desa itu ada mas”, ucapnya.

Sedangkan papan informasi yang terlihat di depan kantor desa itu papan informasi APBD bukan papan informasi proyek yang sedang dilaksanakan.

Masih ditempat yang sama”, Bendahara Desa juga mengatakan, untuk Papan informasi proyek untuk pemasangannya nanti mas. kalau sudah selesai pelaksanaan proyeknya,” tuturnya.

Semestinya, sebelum dan saat di mulainya pekerjaan, seharusnya memasang papan informasi proyek agar seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut.

Dalam proyek pembangunan sistem Drainase pemasangan papan nama proyek ini termasuk pekerjaan persiapan (Pre-Construction). pekerjaan persiapan (Pre-Construction) Salah satunya adalah pemasangan papan nama proyek dengan ukuran dan penempatan lokasi pemasangan papan nama proyek yang strategis.

Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan proyek itu indikasinya bisa sebagai trik untuk tidak transparan kepada publik agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran darimana.

Padahal, dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek.

papan proyek memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Saat Awak media mewawancarai salah satu pekerja”, ia menyampaikan,” untuk proyek drainase ini sudah berjalan hampir satu bulan dan untuk gaji tukang sebesar Rp 75.000 dan kulli sebesar Rp 70.000.

Hingga berita ini diterbitkan belum juga ada papan nama proyek terpasang, padahal pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
(Bas. SH)

Komentar