Berita Sidik Kasus.co.id
Banyuwangi – Dunia pendidikan dewasa ini bagai suri, hanya melakukan aktivitas belajar mengajar via online atau mengajar dengan jarak, tentu hasilnya tidak semaksimal tatap muka dikelas , karna kebanyakan yang dipelajari para anak didik nampak sangat santai karena wabah ini sangat membatasi ruang gerak setiap penduduk didunia, termasuk Republik Indonesia.
Namun pengasuh pondok pesantren Al-Musthofa, Kyai Ubaidil Baidlowi Lc memiliki metode belajar dan mengajar yang tak dimiliki sekolah lain, Berdoa dengan kyusuk, mengaji dengan tekun dan bersemangat melakukan aktivitas, menciptakan rasa tulus ikhlas, ini terus menerus menjadi pendidik memupuk rasa Soliditas dan solidaritas, mungkin disinilah yang menjadi sebuah pembeda, tak sampai disitu, karna jenjang pendidikan Sang anak siap Diantarkan ke kancah Leveh lebih tinggi yaitu Meneruskan pendidikan Luar Negeri
Minggu (10/01/21)
Fakta seperti ini dapat dibuktikan oleh dengan cara komunikasi antar santri yang memakai Bahasa Interlokal, yaitu Arab dan inggris, Pengasuh pondok yang juga ketua Bidang da’wah Muallaf Center PBNU, sudah sanggup melihat lompatan berfikir karna perkembangan jaman kian muktahir, bila kita tak sanggup menjadi yang terbaik dalam hal pendidikan tentu akan dilindas jaman itu sendiri, inilah potret sederhana sang kyai muda yang selalu menjadi Episentrum dalam berwawasan tentang saint.
Dengan mempersiapkan generasi yang dituntut handal dan cakap untuk bisa bersaing didalam mengenyam pengetahuan lebih luas perlunya didukung semua pihak termasuk wali murid, karena memang sesungguhnya tantangan saat ini saja sudah banyak membuat orang tua mengkhawatirkan karna diGadget itu sudah banyak aplikasi menyeramkan, dari pose pose hingga nari nari dicamera hape hmmm cukup menegangkan.
Saat ditemui awak media, kyai Ubaid hanya menceritakan adanya sedikit kendala yaitu faktor gedung untuk aktivitas dan beberapa fasilitas yang kurang, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat juangnya menjalankan perintah Alloh dalam firman Al-qur’an juga UUD 1945.
Penasehat Religi PPWI Dpc Banyuwangi kyai Ubaid, memiliki akses belajar berkelanjutan hingga ke luar negeri bukan isapan jempol, karna Tokoh Muda ini memang alumnus Al-Azhar Cairo Mesir yang memiliki jaringan dibidang pendidikan yang sudah mendunia, silahkan bila ada yang melanjutkan pendidikan keluar negeri saya siap memberangkatkan, usai lulus SMP sederajat, tentu akan membanggakan orang tua dan keluarga, dan itupun biaya tak mahal, serta makan minum disana dijamin, dan harusnya si anak memiliki prestasi disini, guna meningkatkan ketajaman ketika sudah disana tutur ‘Kyai Muda Berdarah nahdlotul ulama
Al-Musthofa Boarding school yang berlokasikan diarael tenang dan sejuk didusun kedungringin Desa kedungringin kecamatan Muncar, dengan fasilitas yang sederhana namun sanggup mengkuliahkan para guru pengajar yang bermukim dipondok sebanyak 20 orang,” kyai Ubaid hanya berharap bisa membangun gedung untuk kenyamanan para santri, ketika terjadi belajar mengajar lebih mudah diserap, bila bangunan nya memadai , sebenarnya Gedung masih layak, namun yang namanya ngopeni anak anak ya begitulah,
Semoga kedepan pandemi Covid-19 bisa lekas usai mas, dan semua bisa beraktivitas kembali, membangun bangsa Indonesia lebih baik kedepannya. Tutup kyai
( IKHSAN )
Komentar