Berita: Jejekkasusnews.co.id
Lumajang, JKN. Limbah yang ada di permukiman masyarakat sangat mempengaruhi terhadap pencemaran tanah. Setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia di tempat tersebut pastinya menghasilkan sampah ataupun limbah yang dapat mencemari tanah dan juga air. Jika lingkungan tidak bersih, maka akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Penampungan air limbah yang letaknya dekat dengan sumur juga dapat menyebabkan air sumur yang digunakan sehari hari menjadi tercemar dan terdapat bakteri jahat yang bisa menimbulkan penyakit.
Memperbaiki keadaan tersebut, perlu adanya upaya-upaya yang pastinya tepat dalam pengolahan air limbah. Air limbah yang berasal dari rumah tangga umumnya yang berasal dari WC, bekas cucian, dapur. Jika limbah tersebut tidak diolah dengan tepat maka akan menyebabkan pencemaran air tanah yang akan berdampak pada kesehatan manusia. Genangan genangan air limbah yang sangat kotor tersebut juga dapat meningkatkan risiko perkembangan hewan yang membawa penyakit seperti tikus, kecoa dan juga nyamuk yang pastinya bisa membahayakan kesehatan manusia
Menyikapi hal tersebut diatas, kami membuat proposal dan mengajukan agar desa kami, Yosowilangun kidul, kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang, Jawa timur (Jatim) bisa mendapatkan bantuan berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Alhamdulillah berkat kerja keras, pada tahun ini 2019 kita sudah dapat bantuan IPAL,” ungkap Kaur pemerintahan desa Yosowilangun Kidul, Muhammad Basori, yang juga sebagai Timlak, Senin (23/09/2019).
Bangunan Ipal ini sudah mencapai 25%, semoga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Salain itu, kalau bangunan ini sudah selesai, diatas bangunan Ipal ini bisa kita buat sebagai sarana olah raga,” papar Basori.
Ditempat yang sama, Kepala Desa (kades) Yosowilangun kidul, Zainul Anwar mengatakan, ” Saya berharap kepada warga, kalau bangunan ini sudah selesai, agar bisa menjaga bangunan tersebut, karena ini bukan untuk sementara melainkan untuk selamanya,” Harap Zainul.
Reporter: Riaman
Komentar