Banyuwangi, JKN – Kamis, 29/8/18. Desa persiapan Laban Asri, yang terdiri dari lima dusun, Kopenlangi, Kopenlaban, Sumberan, Sengkan samak, Bangeran. Juga termasuk dalam 9, dusun kawasan, dr Desa induk Macanputih, yang berada di bagian sebelah barat , hari ini telah selesai menunaikan kewajibannya, dalam mengimplementasikan rasa nasionalismenya, terhadap para leluhur mereka, yaitu kepada para sang patriotismenya bangsa dan negara ini. Tiada lain tiada bukan ialah sang para pejuang, dengan cara senantiasa melestarikan peringatan 17 Agustusan yang di lakukan pada hari ini, Rabo 29.08.2018. Walau alam sekalipun menguji mereka, dengan menurunkan air hujan, tapi mereka tetap antusias dalam menjalaninya.
Sehingga sampai terselenggaranya karnaval, yang di lakukan oleh seluruh lapisan masyarakat desa persiapan Laban Asri, baik dr masyarakat sipil, maupun aparat pemerintahan setempat, dari anak-anak sampai orang tua sekalipun turut serta memeriahkannya. Dengan menampilkan segala seni dan budaya daerah yang ada, mereka semua menjalani memperingatinya dengan tulus dan ikhlas, walau tanpa dukungan biayaya dari pihak manapun, bahkan baik dari pemerintah setempat sekalipun, semua atas suwadaya masyarakat setempat, yang terdiri dr para pemuda dan masyarakat.
Semua bisa terwujud atas kompaknya seluruh lapisan masyarakat. Hal itu bisa terjadi serta termotifasi oleh jasa-jasa para patriot bangsa, yang telah dg suka rela memeras keringat, meneteskan air mata dan darah, bahkan merelakan nyawa mereka sekalipun, demi untuk mendapatkan kemerdekaan yang seperti kita rasakan sekarang ini. Dan bahkan tidaklah sedikit, sang para patriot yang belum pernah merasakan kemerdekaan seperi yg kita rasakan, atas perjuangan mereka utuk kita ini. Oleh karna itu kami sbg masyarakatr tidaklah sudi dan rela, melihat atau mendengar para koruptor dg seenak-enaknya, mengeruk kekayaan negara, demi kepentingan pribadi diri sendiri. Di mana hati kalian, wahai pr koruptor ?, malulah kpd para sang patriot bangsa, mereka pr pahlawan dgn rela hati mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan kita, malulah kepada kami masyarakat, walau hidup seadanya, tapi kami tulus dan ikhlas memperingati 17an walau tanpa dukungan biaya dr pemerintah, atas dasar rasa nasionalisme kami kpd pr pejuang.
Mari kita bangkit bersama, agar kita bisa merubah nasib, st harkat dan martabat bangsa kita yg tercinta INDONESIA ini. Anak – anak kami, yg dr lembaga pendidikan terrendah sekalipun seperti halnya PAUD, SD, MI, SMP dan juga masyarakat umum jg trt peran serta memeriahkan acara 17an pd hr ini, Rabo 29.08.2018. _Dengan adanya pemberitaan kita ini, dimana kita sbg media (JKN) adalah penyambung lindah, dr segala kalangan, baik dr pemerintah kpd masyarakat, maupun sebaliknya, dr masyarakat terhadap pemerintah. Dg adanya momentum pemberitaan kali ini, kami ingin menyampaikan kepada pemerintah pusat, sudilah kiranya, pemerintah pusat , yang melalui kepemimpinan Presiden ( Ir. H. Joko widodo ), meluangkan sedikit waktunya , untuk memikirkan nasib kami sbg masyarakat, Ds. Persiapan Laban Asri yg merupakan bagian dr Ds. Induk Macanputih, menginginkan adanya pemekaran Desa.
Dengan menimbang begitu luasnya wilayah, serta begitu banyaknya unsur yg perlu di bangun oleh pemerintah, baik fisik maupun non fisik, dg adanya dana ADD yang 1, sekian m. dari pemerintah pusat belum bisa mengkafer secara keseluruhan, di karnakan begitu luasnya wilayah kekuasaan Ds induk Macanputih, baik dr segi pembangunan fisik jalan contohnya. Beberapa jalan tembus dr Ds iduk, ke dusun-dusun kawasan banyak yang rusak, sampai tidak layak lg untuk di lewati. Seperti halnya dr Ds Macanutih, ke Dsn Sumberan, sampai tembus Dsn Kopenlaban, jalan nya rusak parah, yang dr Dsn Sengkan samak ke Dsn Bangeran jln nya hancur, dan parahnya lagi, jalur tembus dr Dsn Bangeran ke kopenlangi sampai saat sekarang inipun, blm bs di bentuk badan jln oleh pemerintahan setempat, padahal itu salah satu faktor yg bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Dsn Bangeran.
Banyaknya pengangguran dikarnakan minim nya lapangan pekerjaan, sehingga mengakibatkan banyak nya putra putri kami yg putus sekolah, padahal merekalah tunas-tunas bangsa yang kelak bakal meneruskan perjuangan para pejuang yang telah mendahului kita, demi menjaga keutuhan NKRI ter cinta ini. Mudah-mudahan dengan adanya pemberitaan dari kami tim JKN biro Bwi, di bawah kepemimpinan Direksi JEJAKKASUS NEWS NASIONAL, “Teddy Syachruddin. SH” Juga dari lembaga kemasyarakatan BP3RI, di bawah kepemimpinan Bpk Sugeng Setiawan. SH Yang ketepatan salah satu dr sekian anggota dari tim mereka ber dua, bertempat tinggal di Dsn kopenlangi, yang bernama Ahmad Maskur Syah, sebagai penyambung lidah masyarat kepada pemerintah pusat jakarta, di bawah kepemimpinan Bpk presiden Ir.H. Joko widodo. Sudi kiranya memberikan sedikit perhatiannya kepada kami masyarakat Ds. Persiapan Laban Asri yang merupakan bagian dari Ds. Induk Macanputih, yang selama ini mengharapkan adanya pemekaran Desa. Sesuai dengan pengajuan yg telah kami ajukan kepada Pemkab setempat yaitu Bwi, yang di pimpin oleh bpk. Bupati Anas, samppai saat ini masih blm bisa merealisasikan nya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tsb di atas, bisa menjadikan bahan evaluasi terhadap pemerintah, di tambah banyak nya DPT, yang kurang lebih antara sembilan-sepuluh ribu DPT yang ada di seluruh kawasan Ds. Macanputih. Sehingga memicu kesenjangan sosial, baik di bidang ekonomi dan pembangunan khususnya. _Tim JKN Biro Bwi. Melaporkan. 29 – 08 – 2018. (A.Maskur)
Komentar