CIREBON, JEJAKKASUSNEWS. ID
Pasca terjadinya angin puting beliung yang memporak porandakan ratusan rumah warga dan merenggut nyawa balita usia 4 tahun yang bernama Hendri, serta puluhan orang luka-luka berat dan ringan telah terjadi di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu sore (30/12/2018) pukul 16.10 Wib.
Tak hanya TNI, POLRI, BPBD, Elemen Masyarakat, LSM, Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia langsung mendirikan Posko Pelayanan Kesehatan, menanggulangi korban luka berat ataupun luka ringan untuk korban puting beliung mendapatkan perawatan di Puskesmas Panguragan dan RSUD Arjawinangun.
Dalam kejadian puting Beliung minggu sore di Desa Panguragan Kulon tersebut, empat Blok yang terdampak paling parah yaitu, Blok 1 Karanganyar, Blok 2 Karanganyar, Blok 3 Kebon Lapang dan Blok 4 Karang Moncol.
Ketika awak media JKN melakukan investigasi kepada Kuwu Desa Panguragan Kulon, Nono Subina atas musibah yang menimpa warganya mengatakan, “rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung berjumlah 166 rumah dan yang perlu dibangun total ada dua rumah.
“Korban nyawa akibat puting beliung ini ada satu balita umur 4 tahun di Blok tiga Kebon Lapang karena tertimpa reruntuhan atap dan genteng. Korban yang luka-luka baik luka ringan ataupun luka berat ada 50 orang lebih dan saat ini sedang di tangani di Puskesmas Panguragan dan RSUD Arjawinangun”. Tutur Kuwu Panguragan Kulon, Nono Subina.
“Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya Pemerintah dari unsur Muspika, Polsek, Dandim, Kapolres, Polda, BPBD, PMI, Basarnas Kabupaten, Basarnas Provinsi, LSM, Banser, Potret dan semuanya dari Media.
“Harapannya supaya masyarakat mempunyai kesadaran untuk bersatu, bersama-sama dengan pemerintah menanggulangi musibah ini. Pemerintah tidak akan mungkin diam saja dalam bencana yang menimpa saat ini”. Pungkas Nono Subina, Kuwu Panguragan Kulon. (Omika/Ida Farida-JKN)
PUBLISHER: TEDDY
Komentar