Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Kades Kradenan menyampaikan pesan kepada warga yang menerima manfaat BLT-DD gelombang ke dua tahap pertama yang nilainya tidak sama dengan gelombang pertama, pada hari Senin tanggal 31/08/2020 Pemdes Kradenan menyalurkan bansos BLT-DD kepada warganya”.
Kepala Desa Kraden mengatakan,” Pemdes hari Ini bagi-bagi Bansos BLT-DD kepada warga yang terdampak COVID 19, penerima manfaat bansos tersebut 177 KK. Tempat penyaluran di aula pendopo desa Kradenan, kecamatan Purwoharjo, kabupaten Banyuwangi, dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Jika ada salah satu warga yang mengambil Bansos tidak memakai masker, maka dari stap Desa yang mendampingi memberikan masker serta disuruh memakainya.
Adapun pelaksanaan, Penyerahan bantuan Bansos langsung tunai dana desa (BLT DD ) gelombang kedua tahap pertama dan bantuan sosial (Bansos) yang nilainya Rp 300ribu ke warga masyarakat yang terdampak covid 19, di kantor Desa. Akibat Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, banyak dampak yang di rasakan oleh masyarakat, terutama terkait perekonomian, ” kata Supriyono
“Nampak hadir saat penyerahan tersebut, perangkat desa, staf desa, Kadus, Kaur, Kasi , BPD beserta pendamping, dan Babinkamtibmas. Pemerintah desa Kradenan bagi-bagi Bansos BLT-DD kerja sama dengan Bank Jatim dari awal munculnya bantuan sosial pandemi COVID 19. Untuk tahun 2020 ini pemerinta Desa sementara fokus pada Bansos BLT-DD Covid 19 , dan pembangunan fisik tertentu tunda mungkin anggaran 2021 bisa membangun.
Kehadiran seluruh perangkat Desa untuk menjadikan lebih transparan dan terbuka dalam pembagian BLT DD gelombang kedua tahap pertama, tanpa adanya potongan dana sesuai petunjuk dan Peraturan Pemerintah”, ucap Supriyono.
“Adapun harapan pemerinta Desa agar warga yang mendapatkan bantuan benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.
Mengingat kita belum tahu sampai kapan dampak virus corona ini akan berakhir, BLT diberikan kepada warga miskin yang belum menerima PKH, Bansos provensi, APBD Banyuwangi warga yang belum menerima bantuan pangan non tunai / tumpangtindeh ( doubel). bantuan yang diberikan selama enam bulan kedepa ini dapat dimanfaatkan dengan baik yakni untuk membeli makanan yang bergizi dan sehat buat menaikan imun tubuh agar terhindar dari Covid -19. Dan semoga dengan adanya BLT ini warga masyarakat Desa merasa terbantu, sebelum Covid berhenti “, pungkas kades Supriyono. (Jon)
Komentar