Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi- Kabupaten Banyuwangi akan menggelar pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak tahun 11 Agustus 2021untuk memilih seorang pemimpin yang nomer satu di masing-masing desa, diantaranya yang ikut dalam kontes tersebut. Dalam masa jabatan 2021-2026 diikuti delapan desa yang ada di kabupaten Banyuwangi. Yang termasuk ikut dalam kontes tersebut yaitu Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.
Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa ( P2KD ) Desa Kedunggebang membuka pendaftaran bakal calon kepala desa ( BALON-KADES) mulai hari ini Rabu tanggal 19-27 Mei 2021 di sekretariat P2KD. Semua bakal calon kepala desa yang akan mendaftar maju dalam pilkades wajib mengajukan sendiri.
Semua syarat yang ditetapkan juga harus dipenuhi. Hari pertama hari Rabu pendaftaran calon kepala desa P2KD menerima dua calon kepala desa yaitu Edi Bambang Suwito dan Budi Purnomo.
Ali Mahrus Wakil Ketua P2KD mengatakan,” Bahwa semua desa yang menyelenggarakan Pilkades sesuai tahapan yang dikeluarkan dari Kabupaten Banyuwangi tanggal 19-27 Mei 2021 tahap pendaftaran bakal calon kepala desa (BALON-KADES)
Persyaratan Cakades sudah disosialisasikan jauh jauh hari selain ditempel di setiap dusun atau group-group yang ada di desa.
Dia menabahkan,” Dalam pelaksanaan Pilkades ada ketentuan, calon maksimal lima Cakades, jika lebih dari lima Cakades maka ada seleksi. Seleksi itu sendiri ada tiga tahapan. Yang pertama, tes tulis/notulen, yang mengadakan dari kabupaten dan panitianya juga dari kabupaten Banyuwangi. Tahapan kedua yaitu tes skor berdasarkan usia Cakades. Dan tahapan ketiga skor pengabdian ke pemerintah. Dari tiga tahapan penilaian tersebut akan dijumlah, selanjutnya skor yang terendah otomatis dia harus dengan suka rela untuk gugur,” ucapnya.
” Harapan untuk Pilkades Kedunggebang berjalan lancar tidak ada kendala apapun, dan nantinya bisa mendapatkan sosok figur kepala desa yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,” harapnya.
Edy Bambang Suwito salah satu bakal calon kepala desa mengatakan,” Dia ( Edy), saya niat nawaitu berangkat sesuai dengan hati nurani untuk membantu masyarakat, khususnya mengambil program PTSL yang selama ini belum pernah dirasakan oleh warga masyarakat desa Kedunggebang, jika terpilih nanti menjadi kepala desa Kedunggebang mengambil program tersebut, selain itu akan mengawal infrastruktur karena banyak yang kurang dalam pembangunan utamanya dalam bentuk fisik, agar ke depannya desa Kedunggebang lebih baik dan lebih maju bersaing dengan yang lainnya,” pungkasnya.
(Joen SDK)
Komentar