Desa Kaputusan Di Halsel Sangat Tertinggal, DD 1 Miliyar Lebih, Warga: Tampa Pembangunan

Berita sidikkasus.co.id

HALSEL – Desa Kaputusan berlokasi di Kecamatan Bacan, ibu kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara. Merupakan salah satu Desa yang sangat tertinggal dan terparah dibandingkan dengan Desa-Desa tertinggal lainnya.

Pasalnya, dari hasil pantauan Wartawan di Desa Kaputusan pada hari Rabu tanggal 5 juni 2024.

Terlihat ada 4 jalur badan jalan dengan lebar 4 meter, meski sudah berganti kepala desa, namun sepanjang tahun belum juga tersentuh oleh pemerintah Desa untuk merabak beton sehingga hampir sepanjang jalan dipenuhi matrial tanah liat bercampur krikil berhemburan di badan jalan, dan berbecek.

Sementara itu, terlihat pula salah satu gedung paud berukuran 6 X 8 meter persegi yang bersumber dari Dana Desa Kaputusan Tahun anggaran 2017, tidak terawat hingga rumput liar dan becek menyelimuti suluruh lingkungan sekolah, serta kotoran kabing dan anjing berhemburan di atas lantai.

Diketahui, Dana Desa Kaputusan tahun anggaran 2023 sebesar Rp.791,141,000.
ADD Rp.365,441,034. DBH Rp.23,429,925.
Total pendapatan Rp.1,183,011,594, (satu miliyar, seratus delapan puluh tiga juta, sebelas ribu lima ratus sembilan puluh empat rupiah).

Sedangkan tahun anggaran 2024 melonjak naik DD Kaputusan sebesar Rp.1,055,156,000.
ADD Rp.401,573,600. DBH Rp.41,950,637,
Total pendapatan Desa Kaputusan Rp.1,498,788,237, (satu miliyar, empat ratus sembilan puluh delapan juta, dua ratus tiga puluh tuju ribu rupiah).

Hal ini turut di benarkan sejumlah Warga setempat bahwa adanya dana desa dengan nilai fantastic, namun kegiatan desa yang telah di programkan pemerintah Desa Kaputusan, tak kunjung dilaksanakan.

Masyarakat di sini sangat merasa aneh karena adanya dana desa di tahun anggaran 2023 sebesar, tujuh ratus juta lebih dan tahun 2024 ini khususnya dana desa mencampai satu miliyar lebih tetapi tidak adanya kegiatan pembangunan desa. Kata Warga enggan namanya disebut dalam rilisan Media ini.

Tak sampai di sini, sejumlah Warga juga meminta para Awak Media agar mengecek sepanjang jalan di lingkungan seputaran Desa yang belum di rabak beton.

Bapak-bapak Wartawan bisa mengecek langsung seluruh jalan di Desa Kaputusan semuanya belum di rabak beton.

Jika Kepala Desa definetif beralasan dana desa digunakan untuk perluasan lahan desa di tahun aggaran 2023, maka itu tidak benar. Lokasi perluasan desa telah dilaksanakan oleh eks kepala desa tahun 2021-2022 lalu.

Bahkan satu gedung bagunan sekolah paud tidak di aktifkan sampai terlihat lingkungannya di penuhi dengan kotoran binatang dan rumput liar. Kalau dana desa tahap l 2024 sampai detik ini sebatas baliho APBDes yang terpampan di depan jalan. Ucap Warga penuh kesal.

Sementara, Kepala Desa Definetif Milka Dadana, ketika di konfirmasi melalui sambungan telfon terkait hal tersebut. Milka Dadana dengan dana keras meminta Wartawan mengecek baliho APBDes.

Saya tidak akan menjelaskan silahkan cek papan baliho APBDes ada terpasang di depan jalan. Singkat Milka.

(Jurnalis: Kandi).

Komentar