Berita Sidikkasus.Co.Id
TALIABU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) merubah Tantanan kota dengan model penghijauan terbaru di Ibu Kota Bobong. (Selasa, 21/04/2020)
Kenapa tidak, Daerah baru pemakaran itu baru saja menggunakan Cengkeh menjadi Bibit unggulan untuk penghijauan Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu.
Menurut Kepala Pemerintah Daerah yakni H. Aliong Mus ST. Bahwa Publik telah mengenal bahwa Cengkeh adalah salah satu hasil unggulan petani Pulau Taliabu khususnya dan Provinsi Maluku Utara secara umum, Cengkeh juga bagian dari sejarah panjang ekonomi indonesia khususnya rempah-rempah yang diperebutkan pada masa Pemerintahan Hindia Belanda di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Utara.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pulau Taliabu H. Aliong Mus, kepada sejumlah awak media bahwa dalam program Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dirinya lebih tertarik untuk menanam Cengkeh ketimbang pohon-pohon yang tidak memiliki nilai-nilai sejarah maupun manfaat ekonomi kepada masyarakat di Daerah Pulau Taliabu. Senin (21/04/20)
“masyarakat memiliki jutaan hektar kebun cengkeh di seluruh Desa Pulau Taliabu dengan hasil panen per tahun kalau di gabungkan bisa mencampai Ribuan Ton, sehinggah termotifasi untuk menanam Cengkeh di seluruh Ibu Kota Bobong sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Pulau Taliabu,” Ungkap Aliong Mus.
Dalam waktu yang sama juga disampaikan oleh Kepala BLH Pulau Taliabu Ridwan Buamona, “Penanaman cengkeh kali ini sesuai program Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kab. Pulau Taliabu, untuk tahap pertama sebanyak 300 pohon lebih dan sesuai arahan Pak Bupati, kami akan menanam sepanjang jalan dalam Kota Pulau Taliabu”. Ujarnya
Harapannya, Pohon Cengkeh yang telah di jadikan sebagai program RTH Pemda Taliabu tersebut menjadi motivasi warga sekaligus menjadi titik kemajuan hasil pertanian di daerah, selain itu, “Masyarakat diharapkan agar bersama-sama untuk menjaga dan merawatnya dengan baik, tidak boleh menebang pohon sembarangan, dan semoga deng adanya RTH ini bisa mengembalikan fungsi serapan air dalam Ibu Kota Pulau Taliabu”, tutupnya. (Deni)
Komentar