Berita sidikkasus.co.id
JOMBANG – Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap pemilu 2024 berlangsung damai dengan tetap menjaga kerukunan.
Bupati menyebut, beda pilihan adalah hal biasa. Namun ia mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga kerukunan.
”Kesatuan dan kerukunan terus kita bangun agar tercipta pemilu yang kondusif dan damai,’’ tegasnya saat deklarasi dan kirab pemilu di Alun alun Jombang, Selasa (5/9/23).
Kirab yang mengambil tema Pemilu sebagai sarana integritas bangsa itu, diikuti Bupati Mundjidah Wahab, KPU, jajaran Forkopimda dan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
”Dengan kirab Pemilu 2024 ini kita sepakat melaksanakan Pemilu damai dan kondusif,’’ ujarnya.
Ia menyampaikan, kirab Pemilu 2024 bukan sekadar ajang untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 yang dilaksanakan serentak 14 Februari 2023.
Namun juga, sebagai sarana integrasi bangsa agar masyarakat yang memiliki hak pilih nanti dapat menggunakan hak pilih mereka.
”Mari gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya. Jangan sampai tidak menggunakan hak pilih atau golput,’’ tegasnya mengingatkan.
Bupati mengingatkan, beda pilihan dalam pemilu adalah hal biasa. Namun ia mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga kerukunan.
Sementara itu, Plt Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi, menyampaikan KPU bersama 2.100 penyelenggara pemilu yang terdiri dari PPK, PPS berikut anggota sekretariat akan melaksanakan seluruh kegiatan Pemilu sesuai tahapan.
”Namun kita juga butuh sinergi dan dukungan semua pihak untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Jombang,’’ pungkasnya.
(Red-Setia)
Komentar