Demi Keselamatan di Hari Idul fitri Polres Melawi Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2019

MELAWI – JKN.
Dengan tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapus tahun 2019 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1440 H*

Bertindak selaku Pimpinan Apel yaitu Kapolres Melawi,
( AKBP Ahmad Fadlin, S.I.K.,M.Si ).

Hadir dlm giat tsbt :
1. Wakil Bupati Melawi
2. Waka Polres Melawi
3. Para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira staff dan Kapolsek jajaran Polres Melawi.
4. Dansubdenpom Nanga Pinoh
5. Danki Senapan A 642/Kps Melawi
6. Kasat Pol PP Kab. Melawi
7. Perwakilan Dishub Kab. Melawi

Adapun Pleton Apel sbb :
1. Pleton Kipan A 642 Kps.
2. Pleton Sat Sabhara Polres Melawi
3. Pleton Sat Lantas Polres Melawi
4. Pleton Gabungan Staff Polres Melawi
5. Pleton Gabungan Intel, Reskrim, Narkoba dan Tahti Polres Melawi
6. Pleton Sat Pol PP Kab. Melawi
7. Pleton Dishub Kab. Melawi
8. Pleton Saka Bhyangkara Kab. Melawi

Susunan acara :
1. Inspektur Apel memasuki lapangan Apel
2. Penghormatan kepada Inspektur Apel
3. Laporan Kepada Inspektur Apel
4. Penyematan pita oleh Inspektur Apel
5. Pembacaan amanat dari Kepala Kepolisian RI oleh Inspektur Apel, adapun amanat sbb :
a. Operasi Ketupat Tahun 2019, yang akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan
dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019
semakin kompleks sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri; berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme; aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas; gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara; permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok; dan bencana alam, tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019.

b. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel
Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913
personel Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan,
174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor, pada
pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas,
serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.

c. Analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi
Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang
sangat baik. Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat
Tahun 2018 juga mendapatkan apresiasi positif dari publik. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat. Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur, ketepatan strategi
dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek
keselamatan berlalu lintas, berupa penurunan angka kecelakaan
lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37%. Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat
Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun
2019. Berbagai upaya cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat
Tahun 2019 juga telah dilaksanakan dengan baik. Selain itu, berbagai infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan secara optimal oleh Pemerintah. Mulai dari Tol Trans Jawa dan Tol
Trans Sumatra, berbagai bandara dan pelabuhan laut, serta jalan
dan infrastruktur pendukung lainnya.

d. Ada 2 tujuan yang hendak
dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini:
1) Apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara.
2) Apel gelar pasukan diselenggarakan dengan
maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan
operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

e. Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan
rasa kebersamaan ini, untuk mendukung keberhasilan dalam
pelaksanaan tugas, saya akan menyampaikan beberapa
perhatian untuk menjadi pedoman, sebagai berikut :
1) Persiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi. Hal tersebut bertujuan agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman, dan
lancar
2) Terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi
3) Terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergisitas seluruh komponen penyelenggara operasi. Hindari
pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas
4) Laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab, demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

f. Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang akan terlibat
dalam Operasi Ketupat Tahun 2019. Teriring doa semoga
perjuangan dan pengabdian yang Saudara wujudkan dalam
pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak lupa, menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019 saya mengucapkan :
“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1440 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN” Laporan (Jumain)

Komentar