DAU Tak Bertambah, Pemda Taliabu Terancam Tidak Dapat Rekrut CPNS Di Tahun Depan

Berita Sidikkasus.co.id

BOBONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu pada tahun 2019 hingga 2020 ini tidak mengalami penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) dari jumlah DAU yang diterima Rp 300 Milyar lebih pada 2019 lalu.

Padahal diketahui, sejak tahun 2019 Pemkab Pulau Taliabu mendapat penambahan Jumlah ASN sebesar 219 orang dan pada tahun 2020 ini membuka kuoto rekrutmen Tes CPNS dengan kuota atau jatah sebanyak 195 orang.

Menanggapi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, Salim Ganiru ketika dikonfirmasi Wartawan mengaku kondisi tersebut jika pada tahun ini tidak mengalami perubahan dalam konteks peningkatan DAU, maka target penerimaan CPNS di tahun depan terancam dibatalkan.

” yang pastinya kalau Tidak ada penambahan DAU, maka Kita terancam tidak bisa membuka penerimaan CPNS tahun depan, mau bayar pake apa kalau tidak ada penambahan DAU ” katanya.

Diketahui, DAU kabupaten pulau Taliabu sejak tahun 2019 lalu hingga kini masih berkisar diangka Rp 300 milyar lebih, sementara untuk penanggulangan covid 19 ini anggaran DAU Pemkab Pulau Taliabu telah dipangkas sebesar Rp 4 Milyar.

Kondisi tersebut juga ditanggapi Anggota Komisi II DPRD Taliabu, Amrin Yusril Angkasa, Politisi muda Partai Gerindra ini, mengatakan saat ini komisi II telah menjadwalkan agenda koordinasi bersama kementrian Keuangan dijakarta terkait penambahan DAU Kabupaten Pulau Taliabu untuk mendukung rencana Pemda Pulau Taliabu dalam hal pembiayaan daerah, salah satunya adalah agar daerah mampu membiayai dan melakukan rekrutmen penambahan jumlah CPNS ditahun yang akan datang.

” jadi jumlah DAU pemda Taliabu saat ini kan kita ketahui tidak bertambah dari Rp 300 milyar, justru dia malah berkurang karena covid 19 ini kan sudah dialihkan Rp 4 milyar lagi dari DAU, sementara penambahan PNS masih dibutuhkan saat ini dan tahun depan, untuk itu kita komisi II sudah jadwalkan konsultasikan hal ini ke kemetrian keuangan setelah pembahasan APBD perubahan ini” ujar Amrin.

dia berharap, melalui rencana kunjungan komisi II DPRD Taliabu di kemenkeu nanti akan berdampak terhadap peningkatan DAU dan berimplikasi terhadap adanya rekrutmen CPNS di Taliabu di tahun tahun mendatang sebab ia menilai kabupaten pulau Taliabu yang masih terbilang baru ini masih sangat membutuhkan penambahan PNS selaku sumberdaya Manusia yang diharapkan mampu mewujudkan kebijakan dan pelayanan public dengan baik.

“sebagai kabupaten baru, maka tentu kita masih membutuhkan penambahan PNS, untuk itu harus di dukung juga dengan anggaran yang mumpuni ” tegasnya

Informasi yang dihimpun media ini, pada tahun ini Pemkab Taliabu mengalami penambahan pegawai Sipil sebesar 219 orang yang telah menerima SK 100 persen pada 17 Agustus pekan kemarin, sementara pada tahun 2020 ini pula pemkab Taliabu membuka rekrutmen CPNS yang diikuti oleh 254 peserta, peserta tes Cat itu telah dijadwalkan akan mengikuti tes SKB pada (10/9) bulan depan dengan kebutuhan pegawai yang akan diterima sebanyak 195 orang, (Jk)

Komentar