Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Dimasa pandemi Covid- 19 ini, LSM KOBRA (Komando Bersama Rakyat) melakukan investigasi dilapangan di beberapa tempat, disinyalir warga masyarakat masih belum menerima Bantuan Sosial dari Pemerintah.
Ketua DPC LSM KOBRA Banyuwangi Daud Djoni, WD mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi atas temuan hasil investigasi di lapangan masih ada warga masyarakat yang belum mendapatkan Bantuan Sosial (BANSOS) di masa pandemi Covid- 19, Minggu 30/10/2021.
“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diminta segera menindaklanjuti/ pengecekan beberapa wilayah terkait BANSOS yang belum tersalurkan semua kepada warga masyarakat yang sangat-sangat membutuhkan untuk menyambung hidup keluaraganya di semua wilayah mulai dari Kecamatan, Kelurahan juga Desa se- Kabupaten Banyuwangi, agar seluruh warga masyarakat yang berhak menerima BANSOS dan tidak luput dari pengecekannya serta tepat sasarannya.
Segera berikan bantuan bagi warga masyarakat yang benar-benar dan sangat-sangat membutuhkan,” tegasnya.
Menurutnya,” UUD 1945 pasal 34 menyatakan ‘fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh Negara’ dan selanjutnya dalam pasal 27 ayat (2) juga menerangkan bahwa ‘tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi Kemanusiaan ” tandasnya.
Bang Djoni berharap dan meminta,”Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati H. Sugirah bersama jajarannya Dinas Sosial, Forkopimcam setempat juga Kelurahan serta Desa setempat, untuk segera turun bersama guna pengecekan secara detail bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan BANSOS dan ikut peduli membantu warganya yang sangat membutuhkan BANSOS di masa pandemi Covid- 19,”tuturnya
Perlu diketahui Daud Djoni, WD saat melakukan investigasi di wilalyah Kecamatan Kalipuro dan tepatnya di Desa Ketapang, Dusun Gunung Remuk, untuk mengecek langsung warga masyarakat yang belum mendapatkan BANSOS di masa Covid- 19, pantauan awak media SDK
” Ngeh pak, saya pernah mendapatkan 1 kali Bantuan langsung dari Pemerintah, baru kemarin 2 bulan ini diberi beras lebih kurang 5 kg, dan selama suami saya sakit mata kurang lebih 4 Tahun ini, tiap harinya saya yang membatu suami dan belum ada Pemerintah untuk melihat kondisi suami saya yang sakit mata, sampai sekarang saya membantu suami kalau mau keluar rumah mau ke warung, saya sambil mengarahkan untuk jalannya, karena suami saya tidak bisa melihat, jadi kalau berjalan pelan-pelan,” Jelas Mak Parida, yang setiap harinya berjualan rujak lontong, kopi, teh, di warungnya
Lebih lanjut,” Bertempat tinggal ngontrak rumah di dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, anak saya ada lima (5) tetapi sudah meninggal semua, hidup bersama suami dan menjalani hidup ini apa adanya dengan berjualan rujak lontong, kopi, teh, tiap harinya di warung.
” Alhamdulilah.. saya selalu berdoa, bersyukur dalam menjalani hidup ini bersama suami tercinta, dengan berjualan rujak lontong setiap hari di warung dan tempat tinggal di rumah kontrakkan,” ucapnya
Pak Wana’i suami Mak Parida mengatakan,” Ngeh pak, saya sakit mata kurang lebih 4 Tahun, dan selalu mohon doa kepada Allah SWT untuk kesembuhan mata saya agar dapat melihat lagi, istri saya tercinta yang selalu setia menemani saya, dan mengarahkan saat berjalan mau keluar rumah menuju ke warung ” Jelas Wana’i dirumah kontrakkan,
Ketua DPC LSM KOBRA Daud Djoni, WD menyampaikan ” Alhamdulilah.. saya dapat berbagi kasih untuk warga Dusun Remuk, Desa Ketapang dan saya langsung bertemu dengan Mak Parida yang sedang berjualan rujak lontong, sembari saya juga pesan kopi dan melihat langsung kondisi Pak Wana’i di rumah kontrakkan, sambil silahturahmi dan bertemu dengan pak Wana’i dan mak Parida sembari menceritakan perjalanan kehidupannya ”
Lanjut Daud Djoni, saya ikut prihatin atas perjalanan hidup keluarga Pak Wana’i dan Mak Parida, semoga ada Dermawan yang ikut peduli dan membantu untuk kesembuhan mata pak Wana’i dan lebih kurang 4 Tahun tidak bisa melihat, dan semoga Pemerintah Daerah Banyuwangi juga ikut kepedulian bagi warga masyarakat yang membutuhkan BANSOS di masa Covid- 19 PPKM ini.
” Alhamdulilah.. niat Saya berbagi kasih dari hati nurani iklas dan tidak ada maksud untuk dipuji namun ingin menanamkan jiwa sosial peduli kemanusiaan ” jelas Daud Djoni saat bertemu di warung rujak lontong milik Mak Parida dan suaminya Pak Wana’i, bertempat di Desa Ketapang, Dusun Gunung Remuk, Kecamatan Kalupuro.
Harapan Ketua DPC LSM KOBRA Banyuwangi, semoga Pemerintah Daerah Banyuwangi ikut peduli Sosial dan Kemanusiaan, khususnya program BANSOS di masa pandemi Covid- 19,” pungkasnya.
( Joen SDK )
Komentar