Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II menyelenggarakan kegiatan pelatihan Bela Negara, Sabtu 7/12/2019.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M selaku Dansatgas memimpin jalannya upacara pembukaan pelatihan Bela Negara tersebut di atas gladak KRI Surabaya (SBY) – 591.
Dihadiri Komandan KRI SBY-591 dan peninjau pelaksanaan pelatihan Bela Negara dari Sopsal Letkol Laut (P) Rafael serta unsur Forpimda Banyuwangi antar lain Kajari, Kasdim 0825, Kapolair, Kadis Perikanan dan Pangan, Bakesbangpol, KSOP, Pelindo, Dispendik, Dispora pada kegiatan yang melibatkan 1000 orang kader yang terdiri dari elemen masyarakat Banyuwangi yakni LSM, Saka Bahari, AKABA Banyuwangi, Pelajar dan Mahasiswa, PPI dan warga binaan Lanal Banyuwangi Kampung Sidat Osing Jopuro serta Stakeholder Kemaritiman yang ada di wilayah Banyuwangi.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Danlanal Banyuwangi kepada perwakilan kader. Dengan mengambil tema “Melalui Pelatihan Bela Negara, Kita Bangun Karakter Masyarakat Yang Memiliki Jiwa Dan Visi Maritim Sebagai Poros Maritim Dunia”, Seluruh peserta akan menjalani pelatihan selama dua hari dari hari ini Sabtu hingga Minggu dan di hari terakhir peserta akan diajak menaiki (joy sailing) kapal perang kebanggaan Republik Indonesia tersebut.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan bela Negara ini dapat sebagai nilai dasar bela Negara yang mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk Bangsa dan Negara serta memiliki kemampuan awal bela Negara,” dengan demikian yang disampaikan Danlanal Banyuwangi kepada seluruh peserta.
Lebih lanjut Danlanal Banyuwangi membacakan amanat Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M selaku penanggung jawab pelatihan Bela Negara pagi ini, Pangkoarmada II mengatakan bahwa kegiatan latihan bela Negara yang dilaksanakan kali ini merupakan suatu rangkaian kegiatan pelatihan bela Negara sebagai bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional (poros maritim dunia) dan memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia serta perspektif pertahanan Negara.
“Selain itu kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk mewujudkan kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia dengan rakyat dalam komitmen untuk membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap Bangsa dari berbagai macam ancaman yang datang baik dari luar maupun dari dalam”, ujar Danlanal Banyuwangi mengutip amanat Pangkoarmada II.
(edi/indah/Penlanal)
Komentar