Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A Wibowo, S.Sos, M.I Pol terus meyakinkan masyarakat, jika penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 di tempat isolasi terpusat (Isoter), lebih baik dan terjamin bila dibandingkan dengan isolasi mandiri (Isoman).
Hal itu di kemukakan Dandim kepada awak media, saat bersama jajaran Forkopimda melakukan pemindahan pasien Covid-19 di wilayah, dari tempat isolasi mandiri menuju ke tempat isolasi terpusat, Minggu (22/8/2021).
Dandim mengungkapkan, bahwa di Lumajang saat ini ada dua tempat isolasi terpusat, yang pertama di BKD, kemudian yang kedua Wisma Atlet sejumlah 84 kapasitas.
“Saat ini semuanya di seluruh kabupaten kapasitas yang ada 234 dari kecamatan tersebar di masing-masing kecamatan, disiapkan tempat untuk isolasi terpusat bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, dengan kondisi yang ringan dan sedang,” jelasnya.
Ia berharap, akan ada release sembuh per hari ini, dari total 364 warga (pasien Covid 19) yang sebelumnya di rawat di isolasi mandiri.
Selebihnya, perwira TNI berpangkat dua melati itu menyebut, meski terkadang berat dalam mengajak masyarakat, akan tetapi hal itu menurutnya merupakan tantangan bagi pihaknya, Satgas Covid, Polri dan Pemerintah Daerah, yang perlu sikapi dengan bijak demi keselamatan.
Imbuh Dandim, target isoman yang akan dipindahkan ke isoter sebanyak 364 orang, meskipun ada penolakan dari masyarakat yang kadang kala timbul dengan berbagai alasan.
“Tugas kami, meyakinkan masyarakat bahwa Isoter akan lebih baik secara kesehatan, ada tenaga kesehatan. Kemudian fasilitasnya akan di maksimalkan dari pemerintah daerah dan kesehatan. Sehingga masyarakat akan lebih dapat terkontrol dan nyaman. Tentu ini merupakan program pemerintah pusat sebagaimana perintah dari Presiden RI Joko Widodo yang harus kita amankan dan kita laksanakan,” tutupnya. (Ria/End)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar