Berita Sidik Kasus.co.id
Banyuwangi – Tingginya kasus covid-19 mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan dikabarkan kalau kondisi itu mengakibatkan kelangkaan oksigen, Jum’at 16-07-2021.
Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P. M.I. Pol laksanakan peninjauan terhadap ketersediaan oksigen untuk memastikan stok oksigen kebutuhan medis Kabupaten Banyuwangi dan peninjauan kegiatan industri dimasa PPKM darurat bertempat di gudang penyedia oksigen milik PT. Tira austenite jalan Gatot Soebroto Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi dan Pabrik Sarden PT. Windu Blambangan Sejati.
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0825 bersama Forkopimda tiba di Pabrik Sarden PT. Windu Blambangan Sejati dan disambut hangat oleh Kapten Cba Guntur Danramil 0825/21 Kalipuro, Bapak Sigit Bidang operasional dan Ibu Nur Hayati, selanjutnya melaksanakan peninjauan kegiatan karyawan saat PPKM darurat dimana di Pabrik tersebut telah sesuai PPKM Darurat bidang Essensial sebanyak 50 %.
Setelah itu Dandim dan Forkopimda Banyuwangi meninggalkan Pabrik Sarden PT. Windu Blambangan sejati menuju Gudang penyedia Oksigen milik PT. Wira Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Setibanya di Gudang penyedia Oksigen milik PT. Tira Austenite, alamat jalan Gatot Soebroto Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi disambut oleh Saudara Andrea Kukuh Patrianto Sales Eksekutif Industrial PT. Tira.
Andrea menyampaikan permintaan oksigen dari rumah sakit saat ini terus meningkat dan PT. Tira saat ini fokus melayani untuk kebutuhan medis, sesangkan kebutuhan industri ataupun perorangan kami tolak,”ujarnya.
Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P. M.I. Pol. menyampaikan hasil peninjauan hari ini yang dilaksanakan di Pabrik essensial tidak didapatkan pelanggaran PPKM Darurat dan untuk peninjauan ketersediaan oksigen kebutuhan medis Kabupaten Banyuwangi saat ini ketersediaan relatif aman,”tutur pria asal Semarang.
Edi/Indah
Komentar