Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P., M.I., Pol. mendampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Thahjanto S.I.P dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.si dalam rangka kunjungan kerja peninjauan serbuan vaksin guna mempercepat penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional bertempat di RS Nahdlatul Ulama bertempat di jalan raya Mangir, Krajan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 14-10-2021.
Tepat pukul 12.50 rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandara Banyuwangi mengunakan pesawat jenis B 737 – 400 A – 7308 dan langsung disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos. ,M.M Pangdam V Brawijaya, Danrem 083/Baladika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti, Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P., M.I., Pol. dan jajaran Forkopimka Kabupaten Banyuwangi lainnya.
Vaksinasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional serta mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Dalam kegiatan tersebut Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung proses vaksinasi mulai dari pendaftaran, input data, screning dan pelaksanaan vaksin. Setelah itu Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan dialog secara virtual dengan PKM-PKM yang ada di Kabupaten Banyuwangi
serta melaksanakan dialog interaktif dengan Pengurus PCNU, Alim Ulama, Toga, Tomas dan pengasuh Pondok Pesantren se Kabupaten Banyuwangi dan dilanjutkan pemberian santunan anak yatim dan pemberian sembako secara simbolis.
Vaksinator dilakukan oleh tenaga medis dari Polkes Kodim 0825/Banyuwang, Denkesyah Jember, Nakes dari RS NU dan relawan gugus covid-19 Banyuwangi lainnya. Vaksin tahap satu dan dua ini menggunakan jenis sinovac. Adapun jumlah peserta yang sudah melaksanakan vaksin sebanyak Totalnya sejumlah 17.895 orang yang tersebar dan serentak dilaksanakan oleh 45 Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi.
Selama masa observasi (30 menit) pasca dilaksanakan vaksinasi covid-19 tidak terdapat masyarakat yang mengalami kontra.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum divaksin, seperti mengisi data diri, dicek suhu tubuh, screening, dan sebagainya. Setelah itu, penerima vaksin diharuskan istirahat selama 30 menit setelah disuntik vaksin. Selama masa observasi (30 menit) pasca dilaksanakan vaksinasi covid-19 tidak terdapat masyarakat yang mengalami kontra ataupun permasalahan kondisi kesehatan,” ujar Muslih, saat meninjau lokasi pelaksanaan vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut Marsekal TNI Dr. ( H.C ) Hadi Tjahjanto S.I.P Panglima TNI mengucapkan,” Mendengar serbuan vaksinasi di Banyuwangi saya sangat senang dan antusias, karena Banyuwangi ijo royo-royo the sun rise of Java. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Banyuwangi harus taat 3M, 5T dan melaksanakan vaksinasi. Kami akan mendukung terus untuk vaksinasi di Banyuwangi mari kita jaga bersama agar tidak ada varian baru, diluar sana sudah ada,” ujarnya orang nomer satu di jajaran TNI.
Dandim menuturkan bahwa sebagai prajurit TNI kewilayahan harus selalu siap mensukseskan program dari Pemerintah pusat dan Program TNI. “Kita dari TNI akan melaksanakan sinergitas dengan semua komponen bangsa demi kesuksesan program pemerintah pusat,” ucapnya.
Program Serbuan Vaksinasi ini, bertujuan untuk mencapai herd immunity, agar masyarakat sehat. Ketika masyarakat melaut dengan sehat dan baik, pemulihan ekonomi dapat pulih secepatnya.
Pewarta: Edi/Indah
Komentar