Dampak Virus Corona Penghasilan Wong Cilik Menurun

Berita Sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Sejumlah Sekolahan di kota Banyuwangi diliburkan demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Kebijakan tersebut pun berpengaruh pada pendapatan sopir angkot hingga tukang becak di kecamatan genteng banyuwangi.
“Terasa kalilah. Nggak ada sewa (penumpang). Kalau menurut saya, hampir 50 persen berkurangnya. Biasanya memang anak sekolah atau masyarakat yang mau belanja di pasar yang jadi penumpang. Sekarang tidak ada lagi,” kata Tukang becak sulaiman (48)di wilayah pasar genteng banyuwangi jum’at (19/3/20).

Sulaiman mengaku biasanya dari pagi hingga siang bisa mendapat Rp 50 ribu. Namun, setelah sekolah diliburkan,dan adanya virus corona dirinya baru mendapat uang Rp.20 ribu ,kadang juga tidak mendapatkan penumpang sama sekali.

“Berdampak kali. Ini baru dapat Rp 20 ribu, biasanya setengah hari udah sampai Rp 50 ribu,” ujar Sulaiman

Para tukang becak yang lain pun mengeluhkan hal yang sama. Mereka mengaku terkena imbas kebijakan peniadaan belajar tatap muka di sekolah.serta menyebarnya virus corona.

“Ada imbasnya. Biasa kita nunggu penumpang di depan pasar genteng sedikitnya 5 penumpang kami dapat ,Tapi ini sepi. Berkuranglah kita lihatnya,” sebut tukang becak

Namun pengemudi ojek online, Azir, mengatakan belum ada perubahan jumlah orderan ojol-nya. “Belum ada perubahan. Ini menurut saya iya. Tapi menurut lainnya saya kurang tahu,” sebut Azir.

Sebelumnya, Bupati banyuwangi Abdullah azwar anas , menginstruksikan sekolah libur demi mencegah penyebaran Corona. Selain itu, masyarakat juga di bimbau untuk mengurangi aktifitas keluar rumah maupun berkumpul demi mencegah Corona. (Amel)

Komentar