Berita. Sidikkadus.co.id.
Agam –Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Dalduk KB PP dan PA, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Asnidawati, kepada para media saat dihubungi via ponsel, Jum’at (18/9/2020) di Lubuk Basung Agam, mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19. Khususnya bagi ibu hamil, anak-anak, lansia dan anak berkebutuhan khusus.
Dimana dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DaldukKB PPPA) Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, menyerahkan bantuan paket pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak.
Bantuan tersebut berupa produk kelengkapan kebutuhan sehari-hari berupa sabun, minyak, biskuit, susu, vitamin dan lainnya sebanyak 70 paket untuk 70 orang penerima se-Agam.
“Syaratnya, penerima manfaat ini sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Agam,” ujarnya.
Asnidawati menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Sumbar melalui pengajuan proposal yang dilatarbelakangi sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 melalui pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak sebagai kelompok rentan. Pasalnya, selain menghadapi masalah ekonomi, terangnya, perempuan sering mengalami dampak secara psikis.
Apalagi struktur sosial masyarakat mengharuskan perempuan berperan sebagai pengasuh, pendidik, memastikan kesehatan keluarga, menyiapkan makanan sekaligus bekerja saat pandemi berlangsung. Pada saat perempuan tidak mampu menjalankan fungsi domestiknya, perempuan juga rentan mengalami kekerasan.
“Bantuan kita terima tanggal 14 September. Langsung disalurkan pada 16 September, Insya Allah tanggal 21 ini sudah selesai,” terangnya.
Dijelaskan, dari 70 paket tersebut diantaranya diberikan kepada anak usia 3-4 tahun sebanyak 1 paket, anak usia 5-10 tahun 9 paket, anak usia 11-17 tahun (P dan L) 27 paket, perempuan dewasa/korban kekerasan 19 paket dan perempuan disabilitas 14 paket.
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban perempuan dan anak di masa pandemi Covid 19 yang masih rentan mengalami kekerasan,” harapnya.hms.
(Anto)
Komentar