MELAWI – JKN.
Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMPA) STKIP Melawi mengadakan berbagai kegiatan memperingati Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April.
Kali ini, Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMPA) STKIP Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Polres Melawi menanam berbagai bibit pohon buah di Halaman Lingkungan Mako Polres Melawi, Rabu (24/4/2019).
Pada Tahun 2019 ini, IPMA mengambil tema, “Kepedulian Generasi Millennial Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup”.
Kegiatan yang di Pelopori oleh Sat Lantas Polres Melawi ini, Selain penanaman bibit pohon juga dilaksanakan bhakti lingkungan. Oleh Polres Melawi dan Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMPA) STKIP Kabupaten Melawi.
Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.I.K., M. Si diwakili oleh Wakapolres Melawi Kompol Jajang, S. Kom hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan “Kegiatan ini sebagai bentuk aksi nyata kita untuk lebih mencintai kelestarian bumi ini,” tuturnya.
“Memperingati Hari Bumi ini, kebanyakan hanya diketahui dan diperingati para aktivis peduli lingkungan saja di seluruh dunia. Di sisi lain, peringatan Hari Bumi Sedunia sering dianggap sebagai ajang berkumpulnya para aktivis, namun minim tindak lanjut secara nyata di lapangan,” katanya.
Lanjutnya, “Berbagai kerusakan lingkungan hidup di bumi ini telah menyebabkan degradasi lingkungan hidup. Akibatnya, secara tidak langsung banyak terjadi berbagai bencana alam, seperti longsor, banjir, angin topan, kekeringan, krisis air bersih dan kebakaran hutan,” ungkapnya.
“Kerusakan lingkungan disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampak negatifnya pun akan dirasakan oleh manusia juga. Kesadaran masyarakat cenderung menurun untuk menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan hidup,” ujarnya.
“Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup tidak hanya tanggung jawab perorangan saja, akan tetapi tanggung jawab dari semua pihak yang hidup di bumi ini,” imbuhnya.
Dilain tempat, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin mengatakan, “Kesadaran untuk melestarikan lingkungan hidup dengan menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan sangat penting dilakukan pada saat ini, Mengingat semakin meningkatnya suhu bumi ditandai dengan sedikit demi sedikit mencairnya es di Kutub Utara serta Kutub Selatan. Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencakup 10 persen dari permukaan Bumi ini, jumlah es diperkirakan mencapai 5 miliar kubik. Apa yang terjadi pada dunia, khususnya Indonesia bila seluruh es tersebut meleleh,” tanya Kapolres.
“Peta memperlihatkan bahwa ketika seluruh es meleleh, permukaan laut akan semakin tinggi, banyak daratan hilang, pegunungan jadi pulau, dan manusia bakal merugi. Di peta wilayah Asia, bisa dilihat dampak melelehnya es kutub pada Indonesia. Terlihat, garis pantai lebih menjorok ke dalam. Artinya, daratan Indonesia akan berkurang secara signifikan dan berubah menjadi lautan. Oleh sebab itu, Mari kita bersama mencintai Bumi kita ini jangan melakukan pembalakan liar, pembakaran hutan yang berakibat buruk bagi kelangsungan semua mahluk hidup di Bumi ini,” paparnya.
Kapolres Melawi juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMPA) STKIP Kabupaten Melawi berperan aktif mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. :(Jumain)
Komentar