Berita Sidikkasus.co.id
Simeulue – Ratusan pekerja harian gantungkan hidup di kupas kelapa. Perusahaan Tepung Kelapa Cv. Rezeki Bersamah di Desa Alus – Alus Kecamatan Teupah Selatan Kab. Simeulue. hadirnya perusahaan tersebut salah satu untuk tekan angka pengangguran Simeulue.
Tampak ratusan pekerja kaum ibu saat mengupas kelapa bulat di jadikan kelapa putih dan sebagian pekerja memakai alat parang kecil dan sebagian alat mesin pengupas.
Sejumlah agen kampung tepatnya Desa Busung , Ameselatu, Kahat, Seneubuk, Suak Lamatan ,Alus – Alus dan sekitarnya
‘tampak mereka sesekali guyonan sorak riuh mereka pun lepas, akan tetapi tak membuat mereka lalai dalam bekerja.
‘ maklum kaum Ibu-ibu, kan suda tau sebut mereka itu, yang penting asap dapur tetap ngepul.
Pantauan Sidikkasus.co.id minggu 12/4/2020 bersama wartawan
Mattanews.co
Wakil Direktur CV. Rezeki Bersamah yakni, Wak Yan mengatakan bahwa pekerja harian lepas terdiri kaum ibu dan sebagian anak sekolah pada libur” ujar Wak Yan.
Semenjak Kehadiran CV. Rezeki Bersama dari tahun 2008 lalu dan saat ini masih bertahan walaupun kondisi bahan baku kelapa lokal tidak cukup. Untuk mengatasi kebutuhan pabrik 30 ton perhari terpaksa mendatangkan kelapa dari luar yaitu Nias.
” Alhamdulillah, masih bertahan perusahan kita, walaupun kelapa sebagian kita datangkan dari luar. Adapun kelapa di pulau kita suda pada tua batangnya.
Kita berharap semoga ada perogram pemerintah kedepan untuk peremajaan dan juga penanaman kembali atau sisipan pada batang suda mati supaya kelapa tidak mendatangkan dari luar lagi cukup Simeulue” ucapnya. ( Bung Madi ).
Komentar