Cuaca Ektrim Waspadai Wilayah Adanya Banjir dan Tanah Longsor

Berita Sidikkasus.co.id

PROBOLINGGO – Berdasarkan data yang dirillis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, yang mencatat peringatan dini 3 harian di Jawa Timur.

Tercatat wilayah Kabupaten Probolinggo, masuk dalam daerah yang perlu mewaspadai terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Atensi tersebut, berlaku mulai Kamis 25 Februari hingga Sabtu 27 Februari 2021 mendatang. Selain banjir, potensi ancaman tanah longsor turut perlu diwaspadai terjadi di Kabupaten Probolinggo.Kamis (24/2/2021)

Salah satunya di daerah perbukitan, Kecamatan Sukapura yang merupakan jalur menuju obyek wisata Gunung Bromo. Ancaman tanah longsor dan pohon tumbang, perlu menjadi atensi serius masyarakat dan wisatawan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, mengatakan, wisatawan yang hendak berkunjung ke obyek wisata Gunung Bromo maupun sekitarnya, diminta waspada dan hati-hati.

“Sepanjang jalur menuju obyek wisata Gunung Bromo merupakan daerah perbukitan, yang sewaktu-waktu rawan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang, saat terjadi hujan deras,” pintanya

Kondisi tebingnya tegak lurus, apalagi pohon-pohon disekitarnya yang semestinya menjadi penahanan air sudah mulai berkurang dijalur tersebut, jadi harus hati-hati,” imbaunya

Sugeng merinci, titik jalur rawan longsor menuju obyek wisata Gunung Bromo, yakni titik Jurang Jontro dan Jurang Perahu. Dimana titik tersebut, rawan terjadinya tanah longsor saat hujan deras mengguyur.

“Termasuk jalannya juga, dari pantauan kami jalan Prim (Provincial Road Improvement Maintenance) yang berada di daerah Wonokerto, sudah mulai mengalami retak-retak sehingga sangat perlu diwaspadai,”jelasnya.

Tak hanya tanah longsor , ancaman pohon tumbang juga membayangi keselamatan pengguna jalan sewaktu melintas di jalur wisata arah Gunung Bromo.

“Jadi tanggap darurat kita disini masih sampai April, sehingga kami imbau masyarakat yang berada di daerah pegunungan, untuk tidak berlalu lalang di saat turun hujan deras,” jelas Sugeng.

Selain Kecamatan Sukapura, daerah dataran tinggi lainnya yang perlu diwaspadai, yakni daerah di Kecamatan Sumber, Pakuniran, Kota Anyar dan Lumbang.( yu/gho)

Komentar